Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore memastikan program bedah rumah untuk keluarga tidak mampu dipastikan berlanjut pada 2021.

Demikian dikatakan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore ketika dihubungi di Kupang, Rabu, (30/9) terkait program pembangunan bedah rumah bagi warga tidak mampu.

Hingga saat ini sudah puluhan unit rumah layak huni dibangun pemerintah melalui program bedah rumah untuk warga tidak mampu.

Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk pembangunan 50 unit rumah dengan anggaran Rp50 juta/unit.

Ia mengatakan, program bedah rumah digagas untuk membantu warga Kota Kupang yang kurang beruntung.

"Tidak ada pilih-pilih, kalau kita lihat orang ini layak dibantu pasti kami bantu," tegasnya.

Selain program bedah rumah menurut politisi Partai Demokrat ini, Pemkot Kupang juga memiliki sejumlah program bantuan sosial yang memiliki sasaran warga kurang beruntung.

Ia berharap para Ketua RT, RW, Lurah dan Camat di ibu kota provinsi NTT ini untuk segera mendata warganya dan memberi informasi tentang warga yang perlu dibantu.

Baca juga: Pemkot Kupang bedah rumah warga lansia

Baca juga: Wali Kota Kupang janji bantu rumah layak huni bagi lansia

Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Naikolan, Timothius Ndapatalu mengatakan dalam tiga tahun masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jefri RiwuKore dan Hermanus Man sudah banyak diisi dengan program-program bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

Dia berharap program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat bisa dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.


 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024