Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, melaporkan seorang warga Kelurahan Mokdale berinisial AN (30) di kabupaten setempat tewas akibat disambar petir yang mengakibatkan sebagian tubuhnya terbakar.

"AN tersambar petir pada Selasa (15/12) sekitar pukul 15.00 WITA di kompleks persawahan Alama dan meninggal dunia saat itu juga," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Rote Ndao Dikses Haning dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (16/12).

Ia menjelaskan beberapa petani sawah yang menjadi saksi peristiwa tersebut menyampaikan bahwa setelah petir menyambar, mereka mendapati korban dalam keadaan tubuh yang terbakar.

Sebuah telpon genggam milik korban juga hangus terbakar yang diduga sedang dipakai saat tersambar petir, katanya.

Diksel mengatakan atas peristiwa naas itu pihaknya telah mengambil tindakan berupa pendataan serta memitigasi warga lain di kelurahan setempat untuk mengantisipasi sambaran petir saat berada di luar rumah atau sedang bekerja.

"Kita ingatkan agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mencari tempat perlindungan yang aman di saat hujan lebat disertai petir," katanya.

Sementara itu, terhadap keluarga dari korban tewas telah diberikan bantuan darurat berupa bahan pokok di antaranya beras, minyak goreng, dan teh, katanya.

Baca juga: Tiga pekerja proyek di Kupang tewas disambar petir
Baca juga: Tujuh tips untuk menghindari petir

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024