Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jerry Manafe mengapresiasi PT ASDP Cabang Kupang yang telah menambah frekuensi pelayaran dari Kupang menuju Naikliu, Amfoang Utara dari satu kali menjadi dua kali seminggu.

"Pelayaran Kapal Feri ke Naikliu sudah bertambah dari satu kali menjadi dua kali seminggu sehingga distribusi kebutuhan pokok ke Amfoang Utara dan sekitarnya yang sempat terganggu akibat rusaknya jembatan Termanu sudah bisa teratasi," kata Jerry Manafe ketika dihubungi ANTARA di Oelamasi, Kamis, (18/2).

Jerry Manafe mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dalam mengatasi persoalan transportasi ke wilayah Amfoang Utara setelah rusaknya jembatan Termanu.

Jerry Manafe menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kupang telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan NTT serta ASDP Cabang Kupang.

Hasil kordinasi menurut Jerry Manafe, PT ASDP Cabang Kupang bersedia menambah frekuensi pelayaran ke Naikliu, Amfoang Utara sehingga distribusi berbagai kebutuhan pokok untuk masyarakat di wilayah Amfoang yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu tetap terpenuhi pada musim penghujan ini.

Ia mengatakan, sesuai jadwal pelayaran Kapal Feri ke Naikliu dilakukan pada Selasa dan Jumat setiap minggu.

"Proses distribusi barang dan penumpang akan tetap berjalan dengan baik ke daerah Amfoang Utara dengan adanya penambahan frekuensi pelayaran kapal feri milik ASDP Kupang,"tegasnya.

Baca juga: Jembatan rusak berat, akses transportasi ke Amfoang putus total

Jerry Manafe menambahkan, pelayaran ke Naikliu, Amfoang Utara, Kabupaten Kupang juga akan dilayani oleh Kapal Garda Nusantara milik  swasta di NTT.

Baca juga: Tahun 2020, PLN NTT janji semua desa di Amfoang sudah berlistrik

"Operator kapal Garda Nusantara sudah menyampaikan rencana itu kepada Pemerintah Kabupaten Kupang, sehingga semakin bertambahnya frekuensi pelayaran ke Naikliu maka distribusi kebutuhan pokok masyarakat daerah itu tidak tergangu sekalipun dalam kondisi cuaca buruk,"tegasnya. 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024