Kupang (ANTARA) - Jumlah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal dunia akibat COVID-19 sejak awal pandemi pada Maret 2020 sampai sekarang sebanyak 216 orang menurut data Dinas Kesehatan setempat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David Mandala ketika dihubungi dari Kupang, Minggu, (21/2) mengatakan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 terjadi di 19 dari 22 kabupaten/kota yang ada di wilayah NTT.
Menurut dia, kasus kematian akibat infeksi virus corona tipe baru terjadi di Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Flores Timur, Ende, Malaka, Alor, Lembata, Sikka, Belu, Manggarai, Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Sumba Timur.
Di wilayah NTT, menurut dia, kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Kota Kupang (94 kasus).
"Pada umumnya pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 ini memiliki komorbid," kata David.Baca juga: Cerita penyintas COVID-19 di Kupang yang kesulitan akses layanan tes
Baca juga: NTT siapkan lagi empat lab bimolekuler tingkatkan tes COVID
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David Mandala ketika dihubungi dari Kupang, Minggu, (21/2) mengatakan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 terjadi di 19 dari 22 kabupaten/kota yang ada di wilayah NTT.
Menurut dia, kasus kematian akibat infeksi virus corona tipe baru terjadi di Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Flores Timur, Ende, Malaka, Alor, Lembata, Sikka, Belu, Manggarai, Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Sumba Timur.
Di wilayah NTT, menurut dia, kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Kota Kupang (94 kasus).
"Pada umumnya pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 ini memiliki komorbid," kata David.Baca juga: Cerita penyintas COVID-19 di Kupang yang kesulitan akses layanan tes
Baca juga: NTT siapkan lagi empat lab bimolekuler tingkatkan tes COVID