Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya akan mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus Alor, Lembata, Flores Timur (KEK Altaka) pada Hari Nusantara di Kabupaten Lembata pada 13 Desember 2016.
"Ada manfaat dalam Hari Nusantara ini karena Lembata dan sekitarnya tengah kami promosikan dan dorong menjadi KEK Altaka," kata Gubernur NTT dua periode itu kepada wartawan di Kupang, Senin sore.
Menurut dia, Pulau Lembata strategis untuk penyelenggaraan Hari Nusantara karena akan menampilkan potensi kelautan sekaligus pulau-pulau yang ada di sekitarnya yaitu Pulau Flores, Solor, Adonara, Alor, Pantar, dan lainnya.
"Kami akan promosikan semua potensi di darat dan laut kepada ribuan orang yang bakal datang dari berbagai daerah," katanya.
Dia mengatakan, dengan menampilkan potensi sumber daya tersebut maka akan menjadi daya tarik yang diharapkan dapat menarik minat investor untuk membangun di daerah tersebut.
Dia mengkui bahwa, Kabupaten Lembata sebagai tuan rumah saat ini masih memiliki kekurangan dalam hal akomodasi seperti tempat penginapan untuk menampung ribuan tamu yang akan datang.
Namun demikian, lanjut dia, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten tengah berupaya melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara tersebut.
"Kami juga minta agar pemerintah setempat untuk mengoptimalkan hotel-hotel yang ada, juga dengan rumah-rumah warga yang memungkinkan untuk menampung para tamu yang datang," katanya.
Lebu Raya mencontohkan, pengalaman pelaksanaan Hari Pers Nasional di Kupang pada tahun 2011 lalu yang juga mengalami kekurangan dari aspek akomodasi.
Namun, lanjut dia, setelah penyelenggaraan kegiatan tersebut banyak pihak yang tertarik untuk mulai membangun di ibu kota provinsi kepulauan itu.
Sementara itu, dia mengaharapkan agar semangat membangun serupa juga nantinya akan dilakukan untuk Lembata dan sekitarnya karena orang-orang sudah melihat secara langusng potensi yang dimiliki.
"Memang harus butuh kerja keras untuk melakukan berbagai persiapan, namun saya percaya bahwa kegiatan ini akan berlangsung dengan sukses," katanya lagi.
Dia menambahkan, terkait rencana kehadiran Presiden Joko Widodo di puncak Hari Nusantara itu masih sesuai dengan jadwal yang ada.
"Sampai saat ini bapak Presiden Jokowi masih terjadwal akan hadir di puncak Hari Nusantara. Kami berharap tidak ada kegiatan lain yang lebih penting sehingga beliau bisa hadir bersama kita di sana," katan Gubernur Frans Lebu Raya.
"Ada manfaat dalam Hari Nusantara ini karena Lembata dan sekitarnya tengah kami promosikan dan dorong menjadi KEK Altaka," kata Gubernur NTT dua periode itu kepada wartawan di Kupang, Senin sore.
Menurut dia, Pulau Lembata strategis untuk penyelenggaraan Hari Nusantara karena akan menampilkan potensi kelautan sekaligus pulau-pulau yang ada di sekitarnya yaitu Pulau Flores, Solor, Adonara, Alor, Pantar, dan lainnya.
"Kami akan promosikan semua potensi di darat dan laut kepada ribuan orang yang bakal datang dari berbagai daerah," katanya.
Dia mengatakan, dengan menampilkan potensi sumber daya tersebut maka akan menjadi daya tarik yang diharapkan dapat menarik minat investor untuk membangun di daerah tersebut.
Dia mengkui bahwa, Kabupaten Lembata sebagai tuan rumah saat ini masih memiliki kekurangan dalam hal akomodasi seperti tempat penginapan untuk menampung ribuan tamu yang akan datang.
Namun demikian, lanjut dia, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten tengah berupaya melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara tersebut.
"Kami juga minta agar pemerintah setempat untuk mengoptimalkan hotel-hotel yang ada, juga dengan rumah-rumah warga yang memungkinkan untuk menampung para tamu yang datang," katanya.
Lebu Raya mencontohkan, pengalaman pelaksanaan Hari Pers Nasional di Kupang pada tahun 2011 lalu yang juga mengalami kekurangan dari aspek akomodasi.
Namun, lanjut dia, setelah penyelenggaraan kegiatan tersebut banyak pihak yang tertarik untuk mulai membangun di ibu kota provinsi kepulauan itu.
Sementara itu, dia mengaharapkan agar semangat membangun serupa juga nantinya akan dilakukan untuk Lembata dan sekitarnya karena orang-orang sudah melihat secara langusng potensi yang dimiliki.
"Memang harus butuh kerja keras untuk melakukan berbagai persiapan, namun saya percaya bahwa kegiatan ini akan berlangsung dengan sukses," katanya lagi.
Dia menambahkan, terkait rencana kehadiran Presiden Joko Widodo di puncak Hari Nusantara itu masih sesuai dengan jadwal yang ada.
"Sampai saat ini bapak Presiden Jokowi masih terjadwal akan hadir di puncak Hari Nusantara. Kami berharap tidak ada kegiatan lain yang lebih penting sehingga beliau bisa hadir bersama kita di sana," katan Gubernur Frans Lebu Raya.