Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, mencatat pemberian vaksin COVID-19 bagi tenaga kesehatan di daerah itu mencapai 79 persen atau 1.232 orang dari total sasaran penerima sebanyak 1.560 orang.
"Hingga Sabtu (20/2) realisasi vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di TTS mencapai 79 persen dan terus berprogres di lapangan menuju 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Eirene Ate dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (22/2).
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Timor Tengah Selatan dicanangkan pada 3 Februari 2021 dengan melibatkan berbagai unsur, yaitu forkopimda, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah menyiapkan 38 fasilitas kesehatan yang terdiri dari satu rumah sakit, satu klinik Polri, dan 36 puskesmas.
Eirene menjelaskan pemberian vaksin Sinovac pada tahap pertama baru dilakukan bagi para tenaga kesehatan, sedang untuk aparatur sipil negara yang umum belum divaksin.
"Jadi tahap pertama difokuskan untuk nakes yang ASN maupun non-ASN," katanya.
Lebih lanjut Eirene menyebutkan, selain tenaga kesehatan, sasaran masyarakat berusia 18-59 tahu yang akan menerima vaksinasi COVID-19 di Timor Tengah Selatan sebanyak 255.507 orang.
Eirene menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya sebelum pencanangan vaksinasi COVID-19 yaitu membangun koordinasi dengan lintas sektor di antaranya TNI-Polri untuk gencar melakukan sosialisasi dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Baca juga: Pemkab TTS jalankan vaksinasi terpusat atasi kekurangan dokter
Selain itu melatih para tenaga kesehatan yang tersebar di 38 fasilitas kesehatan untuk siap mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Jasad korban COVID-19 di TTS dicuri? Ini penjelasan Kapolres
"Kami berharap dengan upaya dan kesiapan kita ini vaksinasi di TTS bisa mencapai hasil optimal meskipun pasti ada berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan," katanya.
"Hingga Sabtu (20/2) realisasi vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di TTS mencapai 79 persen dan terus berprogres di lapangan menuju 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Eirene Ate dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (22/2).
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Timor Tengah Selatan dicanangkan pada 3 Februari 2021 dengan melibatkan berbagai unsur, yaitu forkopimda, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah menyiapkan 38 fasilitas kesehatan yang terdiri dari satu rumah sakit, satu klinik Polri, dan 36 puskesmas.
Eirene menjelaskan pemberian vaksin Sinovac pada tahap pertama baru dilakukan bagi para tenaga kesehatan, sedang untuk aparatur sipil negara yang umum belum divaksin.
"Jadi tahap pertama difokuskan untuk nakes yang ASN maupun non-ASN," katanya.
Lebih lanjut Eirene menyebutkan, selain tenaga kesehatan, sasaran masyarakat berusia 18-59 tahu yang akan menerima vaksinasi COVID-19 di Timor Tengah Selatan sebanyak 255.507 orang.
Eirene menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya sebelum pencanangan vaksinasi COVID-19 yaitu membangun koordinasi dengan lintas sektor di antaranya TNI-Polri untuk gencar melakukan sosialisasi dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Baca juga: Pemkab TTS jalankan vaksinasi terpusat atasi kekurangan dokter
Selain itu melatih para tenaga kesehatan yang tersebar di 38 fasilitas kesehatan untuk siap mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Jasad korban COVID-19 di TTS dicuri? Ini penjelasan Kapolres
"Kami berharap dengan upaya dan kesiapan kita ini vaksinasi di TTS bisa mencapai hasil optimal meskipun pasti ada berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan," katanya.