Kupang (Antara NTT) - Perhelatan politik lima tahunan dalam ajang Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur tahun 2018, kian memanas karena semua parpol peserta pilkada harus berlomba mencari pasangan koalisi menuju singgasana.

"Kami sudah pasti membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menghadapi Pilgub 2018 di Nusa Tenggara Timur. Proses politiknya sudah mulai mengerucut," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Nelson Matara kepada Antara di Kupang, Kamis.

Dalam menghadapi Pemilu Gubernur NTT 2018, partai politik peserta pemilu di daerah ini tidak satu pun yang memenuhi syarat untuk mengajukan calon kepala daerah, karena perolehan kursi di parlemen yang tidak mencapai target sebagaimana yang disyaratkan KPU.

KPU NTT mensyaratkan, partai politik yang berhak mengajukan calon kepala daerah-wakil kepala daerah dalam ajang Pilgub NTT 2018, jika memiliki sebanyak-banyaknya 13 kursi di parlemen. Jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi maka langkah yang diambil partai politik adalah membangun koalisi.

"Sudah hampir pasti, PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan PKB untuk mengusung pasangan calon dalam Pilgub 2018. Saat ini pimpinan parpol di tingkat nasional sedang memantapkan rencana koalisi sehingga diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan ke publik," katanya menambahkan.

Nelson mengatakan, "Kami tidak mau terburu-buru, karena proses pendaftaran di KPU juga masih terlalu lama. Semua calon kepala daerah yang melamar ke PDIP NTT sudah disampaikan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta untuk mendapat restu".

"Siapa pun yang ditetapkan sebagai calon Gubernur NTT periode 2018-2023, entah itu figur dari kader partai atau orang dari luar PDIP, kami siap mengamankan dan melaksanakan keputusan DPP tersebut," katanya menegaskan.

"Figur bisa dari luar struktur partai, tetapi kalau memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan partai dalam membangun daerah ini, apa salahnya," kata Nelson Matara yang sudah ditetapkan DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon Bupati Kupang itu.

Sementara itu, Ketua DPW PKB NTT Yucun Lepa yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan PKB siap berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilgub 2018 mendatang, namun semuanya itu bergantung dari keputusan di tingkat pusat.

"Kami siap berkoalisi dengan PDI Perjuangan NTT, tetapi keputusan koalisi ini ada tangan di DPP. Kami di daerah tinggal melaksanakan dan menjalankan keputusan tersebut," kata anggota DPRD Nusa Tenggara Timur dari F-PKB itu.

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024