Koalisi KOPI ajak kaum muda NTT menjaga lingkungan cegah perubahan iklim

id NTT,Kota Kupang,Pesta Raya Flobamoratas,Lingkungan

Koalisi KOPI ajak kaum muda NTT menjaga lingkungan cegah perubahan iklim

Salah satu stand dari Koalisi Kopi yang dilibatkan dalam kegiatan Pesta Raya Flobamoratas. ANTARA/Kornelis Kaha

Kenapa kami fokus kepada orang muda karena berbicara anak muda, kita berbicara masa depan...
Kupang (ANTARA) - Koalisi Kelompok Orang muda Peduli Iklim (KOPI) mengajak kaum muda di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk bersama-sama menjaga lingkungan di tengah isu perubahan iklim yang sedang terjadi di Indonesia.

"Kenapa kami fokus kepada orang muda karena berbicara anak muda, kita berbicara masa depan," kata Koordinator Program Koalisi KOPI Yurgen Nubatonis kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (3/11/2023) saat memeriahkan Pesta Raya Flomabamoratas yang diinisiasi oleh Voices for Just Climate Action Indonesia.

Sebagai masa depan suatu bangsa khususnya suatu daerah, orang muda perlu dilibatkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak rusak. 

Karena itu, lanjutnya, kampanye serta praktik baik menjaga dan merawat lingkungan sangat penting untuk diketahui oleh orang muda. Pasalnya dari pengalamannya, kata dia, banyak orang muda yang memang mengetahui apa itu dampak perubahan iklim.

Namun untuk membuat aksi atau kampanye secara langsung menjaga dan merawat lingkungan itu, kata dia, masih kurang sehingga koalisi itu dibentuk untuk mengajak orang muda terlibat dan mau mengkampanyekan tentang isu lingkungan tersebut.

Yurgen menambahkan Koalisi KOPI yang sudah berjalan dua tahun dan fokus pada pencegahan perubahan iklim kini sudah mencapai 240 komunitas orang muda yang sudah berkolaborasi mengkampanyekan perubahan iklim.

Sejumlah komunitas orang muda peduli lingkungan itu tersebar di sejumlah kabupaten di NTT, seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), serta seluruh kabupaten di Pulau Flores.

Dia mencontohkan di Kabupaten Flores Timur, ada kelompok orang muda yang menamakan diri mereka rombongan pesepeda. yang setiap sore bersepeda mengelilingi kota Larantuka, sambil memungut sampah.

"Aksi-aksi seperti ini tentunya akan menggerakkan orang-orang yang melihatnya dan akan terlibat, dan pasti akan tergerak hati untuk menjaga lingkungan dari sampah." ujarnya.

Baca juga: Artikel - Menumbuhkan budaya cinta lingkungan di kalangan anak-anak

Menurutnya, pelaksanaan Pesta Raya Flobamoratas adalah momen perayaan dari program Voices for Just Climate Action Indonesia yang disertai dengan konser musik sebagai upaya menarik kaum muda Kota Kupang hadir menyaksikan kegiatan itu.

Baca juga: TNI AL dan Pemkab Mabar jalankan Program Kali Bersih 2023

"Jadi memang dibuat semenarik mungkin dan di sela-sela itu diselingi dengan kampanye soal menjaga lingkungan," ujar dia.