Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan akan mendorong pertumbuhan talenta digital di Tanah Air dengan menyiapkan program pelatihan digital setiap tahun.
"Kita akan terus mendorong talenta digital. Kominfo menyiapkan kuota pelatihan untuk 100.000 orang per tahun," katanya kepada ANTARA di Labuan Bajo, Kamis (17/6).
Johnny memastikan program-program pelatihan digital ini tersedia mulai dari tingkat dasar, pelatihan untuk keahlian tingkat menengah cloud computing, artificial intelligent, big data, virtual augmented dan seterusnya.
"Sasarannya untuk anak-anak berijazah sekolah menengah atas dan para sarjana kita," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Kominfo juga menyiapkan pelatihan untuk keterampilan digital untuk tingkat mahir atau digital advance yaitu untuk master mentor digital.
Ia mengharapkan para tenaga ahli digital dari daerah yang mengikuti pelatihan, dengan kuota seluruh Indonesia sebanyak 300 orang, dapat menyiapkan pejabat-pejabat daerah untuk mempercepat terwujudnya program kota cerdas.
"Juga bagi adik-adik dan anak-anak kita start up digital founders untuk membantu mereka mengembangkan start up termasuk di NTT," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga memastikan adanya pembangunan infrastruktur telekomunikasi termasuk penyediaan ratusan Base Transceiver Station (BTS) untuk seluruh desa/kelurahan di NTT yang selama ini belum tersedia layanan jaringan 4G.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga siap mengembangkan akses internet melalui satelit untuk layanan publik khusus seperti di pusat kesehatan masyarakat.
Johnny mengatakan berbagai program yang disiapkan dalam satu paket besar di sisi infrastruktur ini berjalan bersamaan dengan kegiatan penguatan SDM untuk peningkatan talenta digital.
Menteri Johnny G Plate berada di Labuan Bajo untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka pelaksanaan puncak acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di wilayah NTT.
Kegiatan ini dikemas melalui Road To Kilau Digital Flobamora, sebutan untuk gugusan pulau besar di NTT, mencakup Flores, Sumba, Timor dan Alor.
Baca juga: Kemenkominfo dorong Pemda se-NTT libatkan kaum muda dalam UMKM
"Kita akan terus mendorong talenta digital. Kominfo menyiapkan kuota pelatihan untuk 100.000 orang per tahun," katanya kepada ANTARA di Labuan Bajo, Kamis (17/6).
Johnny memastikan program-program pelatihan digital ini tersedia mulai dari tingkat dasar, pelatihan untuk keahlian tingkat menengah cloud computing, artificial intelligent, big data, virtual augmented dan seterusnya.
"Sasarannya untuk anak-anak berijazah sekolah menengah atas dan para sarjana kita," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Kominfo juga menyiapkan pelatihan untuk keterampilan digital untuk tingkat mahir atau digital advance yaitu untuk master mentor digital.
Ia mengharapkan para tenaga ahli digital dari daerah yang mengikuti pelatihan, dengan kuota seluruh Indonesia sebanyak 300 orang, dapat menyiapkan pejabat-pejabat daerah untuk mempercepat terwujudnya program kota cerdas.
"Juga bagi adik-adik dan anak-anak kita start up digital founders untuk membantu mereka mengembangkan start up termasuk di NTT," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga memastikan adanya pembangunan infrastruktur telekomunikasi termasuk penyediaan ratusan Base Transceiver Station (BTS) untuk seluruh desa/kelurahan di NTT yang selama ini belum tersedia layanan jaringan 4G.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga siap mengembangkan akses internet melalui satelit untuk layanan publik khusus seperti di pusat kesehatan masyarakat.
Johnny mengatakan berbagai program yang disiapkan dalam satu paket besar di sisi infrastruktur ini berjalan bersamaan dengan kegiatan penguatan SDM untuk peningkatan talenta digital.
Menteri Johnny G Plate berada di Labuan Bajo untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka pelaksanaan puncak acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di wilayah NTT.
Kegiatan ini dikemas melalui Road To Kilau Digital Flobamora, sebutan untuk gugusan pulau besar di NTT, mencakup Flores, Sumba, Timor dan Alor.
Baca juga: Kemenkominfo dorong Pemda se-NTT libatkan kaum muda dalam UMKM