Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin gencar melakukan pelacakan kontak erat guna meminimalkan terjadinya penyebaran kasus COVID-19 yang mulai mengalami kenaikan di daerah ini.

"Kami harus mengingatkan warga Kota Kupang untuk lebih waspada karena jumlah kasus COVID-19 di Kota Kupang mulai mengalami kenaikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati ketika dihubungi di Kupang, Jumat (18/6).

Ia berharap masyarakat di ibu kota Provinsi NTT itu untuk tidak lengah dan tetap menjalani protokol kesehatan secara serius.

Dia mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang hingga Kamis (17/6) mencapai 7.056 orang dan yang dinyatakan sembuh 6.774 orang.

Sementara pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri tercatat 101 orang.

Selain itu kata dia pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona di Kota Kupang mencapai 181 orang.

"Dalam pekan ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Kota Kupang. Kami terus melakukan pemantauan secara ketat dan diikuti tindakan 3T yaitu testing, tracing dan treatment dalam meminimalisir penyebaran COVID-19," kata Retnowati.

Dia menjelaskan, para petugas kesehatan sudah semakin gencar melakukan tracing terhadap kontak erat.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kota Kupang bertambah menjadi 7.026 kasus

"Kami terus meningkatkan penulusaran kontak erat dan juga testing dengan cara rapid antigen dan PCR," tegas Retnowati. 

Baca juga: BPOLBF tampilkan lima UMKM di acara puncak Gernas BBI

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024