Kupang (ANTARA) -
Sebanyak tiga asosiasi kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) mendorong Fary Djemi Francis untuk maju menjadi calon Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT dan wakilnya David Fulbertus.
Ketua Askab PSSI Belu, Ferdy Djuang dihubungi dari Kupang, Kamis, (22/7) mengatakan bahwa Belu sendiri sudah mendaftarkan paket itu ke Komite Pemilihan yang diyakini bisa membawa sepak bola NTT lebih baik kedepannya.
"Bakal calon ketua, wakil ketua dan exco Asprov PSSI NTT dengan ketua Fary Francis dan wakil Ketua David Fulbertus adalah paket mewah yang diharapkan bisa membawa perubahan sepakbola NTT lebih baik," katanya.
Menurut dia banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangun dunia sepak bola NTT bersama Fary Francis yang sudah lama bergelut di dunia sepak bola, dan sudah banyak membuat perubahan di sepak bola NTT.
"Untuk itu kita sangat berharap Askab atau pemilik suara di NTT dapat mendukung paket ini. Ada banyak hal yang bisa kita buat nanti lewat kepemimpinan Fary Francis, David Fulbertus dan anggota exco. Sebut saja kompetisi yang bergulur dengan tata kelola yang baik. Mulai dari pembinaan usia dini, ketersediaan pelatih dan wasit yang berlisensi dan infrastruktur sepak bola yang memadai," jelasnya.
Semantara itu Wakil Ketua Askab Belu Joao Leki mengatakan bahwa paket yang disebut Mewah ini memiliki jaringan tidak hanya dengan pemerintah, tapi dengan pihak swasta dan industri sepak bola Indonesia bahkan internasional.
"Komposisi ini memiliki jaringan dengan klub-klub nasional bahkan internasional sehingga diyakini potensi pemain sepakbola NTT bisa dikirim untuk bergabung ke klub-klub yang ada, bahkan hingga tim nasional," ujar Kristo Haki.
Beberapa prestasi Fary Francis dalam rangka mendukung sepak bola NTT salah satunya mengirim para pemain muda NTT untuk mengikuti trial di Belanda, tak hanya itu academy sepak bola miliknya juga sempat mewakili NTT dalam turnamen Arafura Games di Darwin Australia pada 2019 lalu.
Saat ini terdapat tiga Askab PSSI yang mendorong dan sudah mendaftar Fary Francis dan David Fulbertus serta Exconya maju dalam bursa bakal calon Asprov PSSI NTT. Tiga Askab itu adalah Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Timor Tengah Selatan (TTS).
Sementara itu calon Wakil Ketua Asprov PSSI NTT David Fulbertus mengatakam alasannya mau mendukung Fary Francis karena pemilik SSB Bali United Kristal Kupang itu melihat keseriusan mantan Manager Timnas Pelajar U-16 itu dalam membangun sepak bola 10 tahun ke belakang.
"Mulai membangun Akademi Bintang Timur di Atambua dengan fasilitas lapangan sepakbola, lapangan futsal dan mess pemain. Serta Bintang Timur mulai berprestasi di berbagai ajang," tambah dia.
Baca juga: Asprov PSSI NTT tunjuk BeTA tuan rumah Piala Soeratin-15
Disamping itu juga pemain Bintang Timur sudah banyak yang bermain di Liga 1 U19 maupun Liga 2. Disamping itu juga dalam mendukung sepak bola NTT Fary mendatangkan Coach Indra Sjafri untuk melakukan seleksi timnas U19 di Atambua dan berhasil menemukan talenta-talenta NTT.
Baca juga: Turnamen Liga 3 zona NTT dibatalkan akibat COVID
Selain itu Pak Fary sangat serius membangun jaringan sepakbola bersama Akademi Ajax Amsterdam, Juventus dan Real Madrid. Selain akademi Internasional Pak Fsry jg menjalin jaringan dengan para pelatih Liga 1 dan 2 serta para legenda2 hidup sepakbola Indonesia yang tergabung dalam IFF
Sebanyak tiga asosiasi kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) mendorong Fary Djemi Francis untuk maju menjadi calon Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT dan wakilnya David Fulbertus.
Ketua Askab PSSI Belu, Ferdy Djuang dihubungi dari Kupang, Kamis, (22/7) mengatakan bahwa Belu sendiri sudah mendaftarkan paket itu ke Komite Pemilihan yang diyakini bisa membawa sepak bola NTT lebih baik kedepannya.
"Bakal calon ketua, wakil ketua dan exco Asprov PSSI NTT dengan ketua Fary Francis dan wakil Ketua David Fulbertus adalah paket mewah yang diharapkan bisa membawa perubahan sepakbola NTT lebih baik," katanya.
Menurut dia banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangun dunia sepak bola NTT bersama Fary Francis yang sudah lama bergelut di dunia sepak bola, dan sudah banyak membuat perubahan di sepak bola NTT.
"Untuk itu kita sangat berharap Askab atau pemilik suara di NTT dapat mendukung paket ini. Ada banyak hal yang bisa kita buat nanti lewat kepemimpinan Fary Francis, David Fulbertus dan anggota exco. Sebut saja kompetisi yang bergulur dengan tata kelola yang baik. Mulai dari pembinaan usia dini, ketersediaan pelatih dan wasit yang berlisensi dan infrastruktur sepak bola yang memadai," jelasnya.
Semantara itu Wakil Ketua Askab Belu Joao Leki mengatakan bahwa paket yang disebut Mewah ini memiliki jaringan tidak hanya dengan pemerintah, tapi dengan pihak swasta dan industri sepak bola Indonesia bahkan internasional.
"Komposisi ini memiliki jaringan dengan klub-klub nasional bahkan internasional sehingga diyakini potensi pemain sepakbola NTT bisa dikirim untuk bergabung ke klub-klub yang ada, bahkan hingga tim nasional," ujar Kristo Haki.
Beberapa prestasi Fary Francis dalam rangka mendukung sepak bola NTT salah satunya mengirim para pemain muda NTT untuk mengikuti trial di Belanda, tak hanya itu academy sepak bola miliknya juga sempat mewakili NTT dalam turnamen Arafura Games di Darwin Australia pada 2019 lalu.
Saat ini terdapat tiga Askab PSSI yang mendorong dan sudah mendaftar Fary Francis dan David Fulbertus serta Exconya maju dalam bursa bakal calon Asprov PSSI NTT. Tiga Askab itu adalah Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Timor Tengah Selatan (TTS).
Sementara itu calon Wakil Ketua Asprov PSSI NTT David Fulbertus mengatakam alasannya mau mendukung Fary Francis karena pemilik SSB Bali United Kristal Kupang itu melihat keseriusan mantan Manager Timnas Pelajar U-16 itu dalam membangun sepak bola 10 tahun ke belakang.
"Mulai membangun Akademi Bintang Timur di Atambua dengan fasilitas lapangan sepakbola, lapangan futsal dan mess pemain. Serta Bintang Timur mulai berprestasi di berbagai ajang," tambah dia.
Baca juga: Asprov PSSI NTT tunjuk BeTA tuan rumah Piala Soeratin-15
Disamping itu juga pemain Bintang Timur sudah banyak yang bermain di Liga 1 U19 maupun Liga 2. Disamping itu juga dalam mendukung sepak bola NTT Fary mendatangkan Coach Indra Sjafri untuk melakukan seleksi timnas U19 di Atambua dan berhasil menemukan talenta-talenta NTT.
Baca juga: Turnamen Liga 3 zona NTT dibatalkan akibat COVID
Selain itu Pak Fary sangat serius membangun jaringan sepakbola bersama Akademi Ajax Amsterdam, Juventus dan Real Madrid. Selain akademi Internasional Pak Fsry jg menjalin jaringan dengan para pelatih Liga 1 dan 2 serta para legenda2 hidup sepakbola Indonesia yang tergabung dalam IFF