Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, berencana akan meningkatkan status sejumlah puskesmas rawat inap di wilayah timur Pulau Sumba itu menjadi rumah sakit type D atau C.

"Peningkatan status puskesmas itu, untuk mengantisipasi peningkatan status RSUD Umbu Rara Meha menjadi rumah sakit tipe B pada tahun 2019 mendatang," kata kata Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan antisipasi Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, sehubungan dengan rencana peningkatan status RSUD Umbu Rara Meha menjadi rumah sakit tipe B pada tahun 2019.

Puskesmas rawat inap yang akan ditingkatkan status menjadi RSU itu, di antaranya Rumah Sakit Bergerak Karere, Haharu, Melolo, dan Kota Waingapu.

"Ini langkah antisipasi pemerintah karena status RSUD Umbu Rara Meha akan dinaikkan menjadi rumah sakit tipe B pada tahun 2019 mendatang," katanya.

Menurut dia, jika sudah naik status menjadi tipe B, otomatis RSUD Umbu Rara Meha tidak lagi bisa melayani pasien rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), tetapi hanya menerima pasien rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL).

"Jadi mau tidak mau, puskesmas rawat inap yang ada harus di tingkat menjadi setara dengan rumah sakit tipe D atau C untuk bisa layani pasien BPJS Kesehatan," katanya menjelaskan.

Dia menambahkan, Pemerintah Sumba Timur terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui pembenahan dan peningkatan peralatan medis, sumber daya manusia (SDM) dokter spesialis, dokter umum, bidan, dan perawat, dengan terus mengalokasikan dana yang memadai.

"Kalau dilihat performa APBD Sumba Timur, bidang kesehatan menempati urutan ketiga setelah bidang pendidikan dan infrastruktur. Ini membuktikan komitmen pemerintah daerah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.

Gidion mengatakan pemerintah juga merasa bangga karena RSUD Umbu Rara Meha sudah menjadi satu-satunya rumah sakit di NTT yang memperoleh predikat terbaik. Dan secara defacto sudah menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional di Pulau Sumba.

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024