Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur memasok listrik untuk melayani kebutuhan pembangunan kembali Bendungan Kambaniru di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja pada April 2021.
"Pada tahap awal PLN melayani pasokan listrik untuk pembangunan Bendungan Kambaniru dengan daya 66.000 VA dan akan naik bertahap sesuai kebutuhan," kata Manager PLN UP3 Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (2/9).
Bendungan Kambaniru mengalami kerusakan parah akibat badai siklon tropis Seroja yang melanda NTT pada 4-5 April 2021 dan sedang dibangun kembali oleh PT Nindya Karya.
Pasokan air bendungan ini dimanfaatkan untuk mengaliri 1.440 hektare sawah dan ribuan warga menggantungkan hidupnya pada bendungan ini.
Blasius Gani mengatakan pembangunan kembali Bendungan Kambaniru ini sangat vital bagi kebutuhan masyarakat.
Oleh sebab itu PLN mendukung penuh melalui pelayanan kebutuhan listrik untuk pembangunan kembali bendungan tersebut agar bisa segera kembali dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku maupun irigasi pertanian.
"Kami berharap dengan dukungan ini, pembangunan bisa rampung sesuai yang ditargetkan sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya dan mereka juga lebih tenang menyambut musim hujan yang bisa naiknya debit air," katanya.
Sementara itu Penanggungjawab Proyek Bendungan Kambaniru dari PT Nindya Karya, Kadek menyampaikan terima kasih atas dukungan pasokan listrik dari PLN yang merupakan salah satu kebutuhan utama dalam pembangunan bendungan tersebut.
"PLN sudah membantu dalam kegiatan proyek pembangunan Bendungan Kambaniru yang membutuhkan support listrik yang besar untuk kelancaran pembangunan," katanya.
Baca juga: Bupati Sumba Timur: Butuh Rp90 miliar perbaikan Bendungan Kambaniru
"Pada tahap awal PLN melayani pasokan listrik untuk pembangunan Bendungan Kambaniru dengan daya 66.000 VA dan akan naik bertahap sesuai kebutuhan," kata Manager PLN UP3 Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (2/9).
Bendungan Kambaniru mengalami kerusakan parah akibat badai siklon tropis Seroja yang melanda NTT pada 4-5 April 2021 dan sedang dibangun kembali oleh PT Nindya Karya.
Pasokan air bendungan ini dimanfaatkan untuk mengaliri 1.440 hektare sawah dan ribuan warga menggantungkan hidupnya pada bendungan ini.
Blasius Gani mengatakan pembangunan kembali Bendungan Kambaniru ini sangat vital bagi kebutuhan masyarakat.
Oleh sebab itu PLN mendukung penuh melalui pelayanan kebutuhan listrik untuk pembangunan kembali bendungan tersebut agar bisa segera kembali dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku maupun irigasi pertanian.
"Kami berharap dengan dukungan ini, pembangunan bisa rampung sesuai yang ditargetkan sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya dan mereka juga lebih tenang menyambut musim hujan yang bisa naiknya debit air," katanya.
Sementara itu Penanggungjawab Proyek Bendungan Kambaniru dari PT Nindya Karya, Kadek menyampaikan terima kasih atas dukungan pasokan listrik dari PLN yang merupakan salah satu kebutuhan utama dalam pembangunan bendungan tersebut.
"PLN sudah membantu dalam kegiatan proyek pembangunan Bendungan Kambaniru yang membutuhkan support listrik yang besar untuk kelancaran pembangunan," katanya.
Baca juga: Bupati Sumba Timur: Butuh Rp90 miliar perbaikan Bendungan Kambaniru