Kupang (ANTARA) - Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT) Marciana D Jone meminta petugas di Rumah Tahanan Klas IIB Kupang untuk memperlakukan tahanan dengan lebih manusiawi.
"Tidak boleh ada perlakuan yang tidak manusiawi kepada tahanan, baik psikis maupun fisik serta perlakuan yang tidak adil terhadap pelayanan pemberian hak-hak tahanan yang akan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, jaga selalu kondisi di dalam Rutan agar selalu aman dan kondusif," katanya di Kupang, Minggu (26/9)
Hal ini disampaikannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Klas IIB Kupang untuk memantau kondisi keamanan dan ketertiban di Rutan tersebut.
Ia mengatakan bahwa setiap petugas yang bertugas di rutan itu harus menjaga nama baik dari instansi Kementerian Hukum dan HAM khususnya Kemenkumham NTT itu sendiri.
Dirinya juga menegaskan bahwa segala bentuk pungutan liar harus dihilangkan karena akan mencoreng nama baik instansi Kemenkumham.
Marciana mengatakan dirinya akan menindak tegas para oknum yang melakukan kekerasan dan pungli sehingga membuat citra buruk bagi Kemenkumham.
"Nama baik institusi harus kita jaga bersama dengan sebaik-baiknya, bangunlah rasa memiliki dan kecintaan terhadap institusi dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan instansi," ujar Kakanwil.
Pelayanan bagi tahanan juga menjadi salah satu fokus arahan Kakanwil baik pelayanan pemberian makanan yang layak, air bersih yang cukup dan pemindahan tahanan yang telah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht) oleh pengadilan.
"Lakukan asesmen dan pemetaan terhadap narapidana yang sisa masa pidananya di atas 12 bulan dan segera lakukan pemindahan secara bertahap ke Lapas," ujarnya Kakanwil.
Baca juga: Kemenkumham NTT bantu pendampingan dan harmonisasi empat Ranperda Sumba Barat
Saat tiba di rutan, Kakanwil didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Rocky Osingmahi langsung menuju ke dalam blok tahanan untuk melihat keadaan di dalam blok dan berdialog dengan para tahanan serta memberikan arahan kepada para petugas penjagaan.
Baca juga: Kemenkumham NTT dorong Vanili Alor tembus pasar Uni Eropa
Dalam arahannya Kakanwil menekankan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab serta selalu menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di dalam Rutan.
"Tidak boleh ada perlakuan yang tidak manusiawi kepada tahanan, baik psikis maupun fisik serta perlakuan yang tidak adil terhadap pelayanan pemberian hak-hak tahanan yang akan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, jaga selalu kondisi di dalam Rutan agar selalu aman dan kondusif," katanya di Kupang, Minggu (26/9)
Hal ini disampaikannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Klas IIB Kupang untuk memantau kondisi keamanan dan ketertiban di Rutan tersebut.
Ia mengatakan bahwa setiap petugas yang bertugas di rutan itu harus menjaga nama baik dari instansi Kementerian Hukum dan HAM khususnya Kemenkumham NTT itu sendiri.
Dirinya juga menegaskan bahwa segala bentuk pungutan liar harus dihilangkan karena akan mencoreng nama baik instansi Kemenkumham.
Marciana mengatakan dirinya akan menindak tegas para oknum yang melakukan kekerasan dan pungli sehingga membuat citra buruk bagi Kemenkumham.
"Nama baik institusi harus kita jaga bersama dengan sebaik-baiknya, bangunlah rasa memiliki dan kecintaan terhadap institusi dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan instansi," ujar Kakanwil.
Pelayanan bagi tahanan juga menjadi salah satu fokus arahan Kakanwil baik pelayanan pemberian makanan yang layak, air bersih yang cukup dan pemindahan tahanan yang telah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht) oleh pengadilan.
"Lakukan asesmen dan pemetaan terhadap narapidana yang sisa masa pidananya di atas 12 bulan dan segera lakukan pemindahan secara bertahap ke Lapas," ujarnya Kakanwil.
Baca juga: Kemenkumham NTT bantu pendampingan dan harmonisasi empat Ranperda Sumba Barat
Saat tiba di rutan, Kakanwil didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Rocky Osingmahi langsung menuju ke dalam blok tahanan untuk melihat keadaan di dalam blok dan berdialog dengan para tahanan serta memberikan arahan kepada para petugas penjagaan.
Baca juga: Kemenkumham NTT dorong Vanili Alor tembus pasar Uni Eropa
Dalam arahannya Kakanwil menekankan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab serta selalu menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di dalam Rutan.