Labuan Bajo (ANTARA) - Camat Sambi Rampas Robertus Nardin melakukan aksi pembersihan sampah di lokasi wisata kawasan Bukit Nanga Lok di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Pekerjaan rumah ke depan terkait pariwisata adalah mengedukasi masyarakat bagaimana mengolah sampah secara baik karena pariwisata sangat sensitif dengan sampah," kata dia dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (5/10).
Robertus menilai tantangan pariwisata adalah bagaimana masyarakat memiliki pemahaman yang sama untuk mengolah sampah, khususnya sampah di lokasi wisata. Dia melihat bahwa masyarakat belum memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
Sembari membersihkan sampah di lokasi pelantikan dia sebagai camat pada Jumat lalu, Robertus menyampaikan bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan media.
Sehingga, kegiatan-kegiatan edukasi tentang sampah dan cara pengelolaan sampah harus dilakukan.
Pada hari kedua dia bekerja sebagai camat, Robertus bersama staf kecamatan dan panitia pelantikan melakukan aksi bersih sampah. Mereka pun mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan sejak hari pelantikan.
Dia menyebut aksi bersih sampah tidak bisa dilakukan pada hari pelantikan mengingat masih banyaknya masyarakat di lokasi sampai menjelang maghrib dan beberapa agenda kegiatan pelantikan yang berlanjut.
"Saya berharap kita bahu membahu mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga kawasan pariwisata," ujar Robertus.
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur prioritaskan kembangkan wisata Danau Ranamese
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur targetkan satu data pada 2023
"Pekerjaan rumah ke depan terkait pariwisata adalah mengedukasi masyarakat bagaimana mengolah sampah secara baik karena pariwisata sangat sensitif dengan sampah," kata dia dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (5/10).
Robertus menilai tantangan pariwisata adalah bagaimana masyarakat memiliki pemahaman yang sama untuk mengolah sampah, khususnya sampah di lokasi wisata. Dia melihat bahwa masyarakat belum memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
Sembari membersihkan sampah di lokasi pelantikan dia sebagai camat pada Jumat lalu, Robertus menyampaikan bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan media.
Sehingga, kegiatan-kegiatan edukasi tentang sampah dan cara pengelolaan sampah harus dilakukan.
Pada hari kedua dia bekerja sebagai camat, Robertus bersama staf kecamatan dan panitia pelantikan melakukan aksi bersih sampah. Mereka pun mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan sejak hari pelantikan.
Dia menyebut aksi bersih sampah tidak bisa dilakukan pada hari pelantikan mengingat masih banyaknya masyarakat di lokasi sampai menjelang maghrib dan beberapa agenda kegiatan pelantikan yang berlanjut.
"Saya berharap kita bahu membahu mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga kawasan pariwisata," ujar Robertus.
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur prioritaskan kembangkan wisata Danau Ranamese
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur targetkan satu data pada 2023