Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengingatkan jajarannya agar terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri karena tantangan ke depan semakin kompleks dan beragam.
"Tantangan semakin berat, untuk itu kita selalu dituntut meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan segala sumber daya yang ada," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke-76 di Jakarta, Sabtu (30/10).
Kemenkumham, kata Yasonna, harus bisa menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, melayani publik dengan baik, adaptif, dan mampu menghadapi segala situasi dengan cepat serta akurat.
"terutama dalam mengambil keputusan dan memberikan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Marci harapkan Pokmas dibentuk di seluruh NTT
Pada kesempatan itu, Yasonna mengatakan setiap pegawai di lingkungan jajaran Kemenkumham harus inovatif, bekerja keras, terampil, dan siap bertransformasi untuk membangun bangsa.
Saat ini, suka atau tidak semua orang masuk dan berada dalam lingkungan industri 4.0. Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan segera memasuki atau menghadapi 5.0, kata anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.
Baca juga: Kemenkumham : Bapas Rumah Kreatif Oebobo Kupang jadi percontohan
Artinya, ujar dia, penggunaan, penerapan teknologi, dan informasi menjadi suatu keharusan bagi siapa saja, tidak terkecuali jajaran di lingkungan Kemenkumham.
Kemenkumham sendiri telah melakukan sejumlah upaya untuk beradaptasi lebih cepat dengan 4.0 di antaranya menerapkan e-goverment, birokrasi digital hingga pelayanan publik berbasis digital atau penerapan aplikasi.
"Tentu saja tujuannya untuk mempercepat layanan kepada masyarakat," kata dia.
Berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh kementerian ini, katanya, diharapkan mampu membawa dampak atau citra positif bagi masyarakat.
"Tantangan semakin berat, untuk itu kita selalu dituntut meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan segala sumber daya yang ada," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke-76 di Jakarta, Sabtu (30/10).
Kemenkumham, kata Yasonna, harus bisa menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, melayani publik dengan baik, adaptif, dan mampu menghadapi segala situasi dengan cepat serta akurat.
"terutama dalam mengambil keputusan dan memberikan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Marci harapkan Pokmas dibentuk di seluruh NTT
Pada kesempatan itu, Yasonna mengatakan setiap pegawai di lingkungan jajaran Kemenkumham harus inovatif, bekerja keras, terampil, dan siap bertransformasi untuk membangun bangsa.
Saat ini, suka atau tidak semua orang masuk dan berada dalam lingkungan industri 4.0. Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan segera memasuki atau menghadapi 5.0, kata anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.
Baca juga: Kemenkumham : Bapas Rumah Kreatif Oebobo Kupang jadi percontohan
Artinya, ujar dia, penggunaan, penerapan teknologi, dan informasi menjadi suatu keharusan bagi siapa saja, tidak terkecuali jajaran di lingkungan Kemenkumham.
Kemenkumham sendiri telah melakukan sejumlah upaya untuk beradaptasi lebih cepat dengan 4.0 di antaranya menerapkan e-goverment, birokrasi digital hingga pelayanan publik berbasis digital atau penerapan aplikasi.
"Tentu saja tujuannya untuk mempercepat layanan kepada masyarakat," kata dia.
Berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh kementerian ini, katanya, diharapkan mampu membawa dampak atau citra positif bagi masyarakat.