Pj Walikota : Kapal ferry roro berdampak positif bagi perekonomian

id PT DLU,Wali Kota Kupang,Dharma Rucitra VIII

Pj Walikota : Kapal ferry roro berdampak positif bagi perekonomian

Pj Wali Kota Kupang Linus Lusi saat meresmikan pelayaran perdana KMP Dharma Rucitra VIII dari Kupang ke Ende-Labuan Bajo-Lembar dan Surabaya PP. ANTARA/Kornelis Kaha.

...Tentunya kami menyambut gembira dengan kehadiran kapal ini sudah pasti memberikan dampak positif bagi ekonomi di sini, katanya kepada wartawan di Kupang, Senin, (7/10)
Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi mengatakan kembali hadirnya satu unit kapal Ferry Roro mewah dari milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) di Kupang tentu memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di Ibu Kota Provinsi NTT itu.

“Tentunya kami menyambut gembira dengan kehadiran kapal ini sudah pasti memberikan dampak positif bagi ekonomi di sini,” katanya kepada wartawan di Kupang, Senin, (7/10).

Hal ini disampaikan usai meluncurkan pelayaran perdana KMP Dharga Rucitra VIII melalui pelabuhan Kupang menuju Ende, lalu ke Labuan Bajo, Lembor dan Surabaya pulang pergi.

Menurut dia komitmen yang telah dibangun antara Serena Francis dan Manajemen PT DLU tentu memberikan sebuah kepastian bagi pelayanan transportasi laut di Kota Kupang.

“Ini merupakan bukti adanya pertemanan para politisi dan pengusaha sehingga kapal ini datang dan ada di sini,” ujar dia.

Menurut dia kehadiran kapal itu akan mempermudah perjalanan warga dari wilayah pulau Timor khususnya Kota Kupang yang hendak berlibur ke Ende atau Labuan Bajo.

Apalagi dengan harga tiket pesawat yang saat ini berada pada harga Rp1 jutaan sekali jalan ke Ende dan hampir Rp2 juta ke Labuan Bajo, tentunya kehadiran kapal ini menjawab keresahan masyarakat di daerah itu.

Disamping itu, kehadiran kapal tersebut juga menurunkan harga kebutuhan pokok yang ada di NTT. Pasalnya proses pengiriman barang juga bisa melalui kapal tersebut dengan membawa kendaraan.

Lebih lanjut kata dia, harga tiket kapal tersebut untuk yang mau bepergian ke Ende misalnya cukup hanya mengeluarkan dana sekitar Rp200 ribu sementara ke Labuan Bajo Rp450 ribu per orang.

Kepala KSOP Kupang Simon Bonefasius Baon mengatakan bahwa dampak kehadiran dua kapal ferry Roro di Kupang memberikan dampak positif bagi tarif pengiriman barang dari Surabaya ke Kupang.

‘Biasanya satu kali kirim kargo menggunakan kontainer harganya bisa tembus Rp13 jutaan tetapi kini harganya hanya Rp8 juta, ini bukti nyata,” ujar dia.

Karena itu ujar dia dengan ditambahnya satu lagi armada milik perusahaan kapal itu maka diharapkan tidak hanya membantu masyarakat bepergian dengan harga murah, tetapi diharapkan kelak harga kebutuhan pokok yang didatangkan dari Surabaya bisa juga turun.

emilik PT DLU Bambang Haryo Soekartono yang memiliki KMP Dharma Rucitra dan Dharga Kartika yang telah beroperasi mengatakan bahwa kehadiran kapal baru di Kupang atas permintaan Serena Francis merupakan upaya DLU untk mendukung ekonomi di NTT.

“Kehadiran kami sebagai transportasi laut untuk menunjang yang diinginkan oleh sektor pariwisata. Tetapi tidak hanya itu, kami juga akan menopang ekonomi yang ada di NTT, walaupun secara profit sejujurnya belum bisa dikatakan sudah menguntungkan,” ujar dia.

Baca juga: Hari ini rute pelayaran KMP Dharma Rucitra 8 Kupang-Ende-Labuan Bajo diresmikan

Baca juga: PT DLU siapkan armada pelayaran dukung pemerintah di ASEAN Summit


Tetapi katanya pihaknya bisa mengupayakan pemasukan lain sehingga tidak mengakibatkan kerugian. Yang pada akhirnya bisa memberikan harga tiket murah dengan harga ekonomi Rp200 ribu untuk sekali jalan ke Ende, dengan sudah mendapatkan satu kali makan dan fasilitas lainnya yang ada di dalam kapal.