Kupang (ANTARA) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur memanen 2.214 ekor ayam jenis broiler di lingkungan Lapas setempat setelah dipelihara selama 35 hari.

Kepala Lapas Atambua, Edwar Hadi kepada ANTARA dari Atambua, Jumat, (26/11) mengatakan budi daya ayam broiler tersebut sebagai salah satu kegiatan pembinaan kemandirian dalam bidang peternakan yang dikerjakan oleh dua narapidana asimilasi luar.

"Panen tadi dilaksanakan bersama PT Mitra Sinar Jaya sebagai kolektor panen ayam," katanya.

Ia menjelaskan bahwa selanjutnya, PT. Mitra Sinar Jaya akan secara langsung mendistribusikan serta memasarkan ayam-ayam tersebut.

Kalapas Hadi berharap pelaksanaan panen ayam yang dilaksanakan dapat meningkatkan PNBP dan memberikan pengalaman kerja yang berkompeten bagi para narapidana asimilasi luar tembok khususnya pembinaan di bidang peternakan.

Sehingga kelak ketika sudah keluar dari lapas, warga binaan itu dapat meningkatkan ekonomi keluarganya dengan cara beternak ayam sesuai dengan yang sudah diajarkan.

"Diharapkan dapat melanjutkan usaha budi daya ini ketika bebas nanti sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar," pintanya.

Selain dalam hal beternak, Lapas Atambua juga melatih warga binaan untuk membudidayakan semangka yang sudah pernah panen sebelumnya.

Baca juga: Warga binaan Lapas Atambua terima vaksinasi dosis kedua

Baca juga: Cegah narkoba, 184 warga binaan dan pegawai Lapas Atambua jalani tes urin

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024