Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat mengingatkan warga di Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT untuk waspada dengan tanah longsor dan banjir akibat hujan lebat hingga 10 Desember 2021.
"Masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, tetap tenang dan waspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Kamis, (9/12).
Dia menyebut hal itu didasarkan pada prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat yang berlaku hari ini hingga Jumat esok.
Dari prakiraan tersebut, hujan lebat yang mengguyur kecamatan di dataran tinggi itu akan mengakibatkan beberapa dampak, antara lain sebagian kelompok masyarakat terisolir.
Selain itu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi dan gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup.
Prakiraan dampak akan terjadi pula kerusakan pada tanggul sungai, longsoran dan erosi tanah dalam skala menengah, serta pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.
Selain itu, hujan lebat juga berdampak pada situasi transportasi baik laut maupun udara. Penerbangan pesawat bisa dibatalkan atau ditunda, serta gangguan kegiatan di pelabuhan baik kapal atau perikanan.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat kategori 6
Sti mengatakan aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Baca juga: BPBD Lembata imbau nelayan tak melaut di sekitar Gunung Ile Werung
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Manggarai Barat khususnya warga Kecamatan Ndoso untuk berbagi informasi dengan tetangga di sekitar rumah.
Dia meminta mereka untuk memperbarui informasi di media massa maupun sosial, tapi tidak begitu saja memercayai berita hoaks yang sering beredar.
Segala informasi terkait prakiraan cuaca di Manggarai Barat dapat diakses oleh masyarakat melalui akun sosial media resmi BMKG atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
"Kalau tidak terlalu mendesak, warga tidak perlu beraktivitas di luar rumah," imbau Sti.
"Masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, tetap tenang dan waspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Kamis, (9/12).
Dia menyebut hal itu didasarkan pada prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat yang berlaku hari ini hingga Jumat esok.
Dari prakiraan tersebut, hujan lebat yang mengguyur kecamatan di dataran tinggi itu akan mengakibatkan beberapa dampak, antara lain sebagian kelompok masyarakat terisolir.
Selain itu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi dan gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup.
Prakiraan dampak akan terjadi pula kerusakan pada tanggul sungai, longsoran dan erosi tanah dalam skala menengah, serta pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.
Selain itu, hujan lebat juga berdampak pada situasi transportasi baik laut maupun udara. Penerbangan pesawat bisa dibatalkan atau ditunda, serta gangguan kegiatan di pelabuhan baik kapal atau perikanan.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat kategori 6
Sti mengatakan aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Baca juga: BPBD Lembata imbau nelayan tak melaut di sekitar Gunung Ile Werung
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Manggarai Barat khususnya warga Kecamatan Ndoso untuk berbagi informasi dengan tetangga di sekitar rumah.
Dia meminta mereka untuk memperbarui informasi di media massa maupun sosial, tapi tidak begitu saja memercayai berita hoaks yang sering beredar.
Segala informasi terkait prakiraan cuaca di Manggarai Barat dapat diakses oleh masyarakat melalui akun sosial media resmi BMKG atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
"Kalau tidak terlalu mendesak, warga tidak perlu beraktivitas di luar rumah," imbau Sti.