Kupang (ANTARA) - Pemkab Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyatakan, kasus positif COVID-19 sudah nol sejak tanggal 12 Desember 2021 lalu.
"Setiap hari dilakukan pemeriksaan, tapi tidak ditemukan adanya kasus positif lagi," kata Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Selasa, (28/12).
Berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Manggarai Barat pada 27 Desember 2021, pemeriksaan yang dilakukan hari tersebut terhadap 132 orang dinyatakan negatif. Selain itu tidak ada pasien lagi yang menjalani isolasi akibat COVID-19.
Sejak ditemukan kasus pertama tanggal 30 April 2020, total kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 5.110 kasus dengan pasien sembuh sebanyak 5.025 orang dan meninggal 85 orang.
Wabup Weng berharap tren kasus yang mulai melandai tersebut tidak membuat masyarakat mengendurkan penerapan prokes.
Dia meminta masyarakat untuk menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu dia menegaskan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat, sehingga warga yang belum vaksin harus segera mencari layanan vaksinasi.
"Kita harus jaga situasi yang melandai ini agar tidak timbul klaster baru," ucap Wabup Weng mengingatkan.
Baca juga: Rata-rata cakupan vaksinasi COVID-19 Manggarai Barat sudah 81 persen
Baca juga: UPBU Komodo catat penumpang dan pesawat saat Natal 2021 turun
"Setiap hari dilakukan pemeriksaan, tapi tidak ditemukan adanya kasus positif lagi," kata Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Selasa, (28/12).
Berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Manggarai Barat pada 27 Desember 2021, pemeriksaan yang dilakukan hari tersebut terhadap 132 orang dinyatakan negatif. Selain itu tidak ada pasien lagi yang menjalani isolasi akibat COVID-19.
Sejak ditemukan kasus pertama tanggal 30 April 2020, total kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 5.110 kasus dengan pasien sembuh sebanyak 5.025 orang dan meninggal 85 orang.
Wabup Weng berharap tren kasus yang mulai melandai tersebut tidak membuat masyarakat mengendurkan penerapan prokes.
Dia meminta masyarakat untuk menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu dia menegaskan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat, sehingga warga yang belum vaksin harus segera mencari layanan vaksinasi.
"Kita harus jaga situasi yang melandai ini agar tidak timbul klaster baru," ucap Wabup Weng mengingatkan.
Baca juga: Rata-rata cakupan vaksinasi COVID-19 Manggarai Barat sudah 81 persen
Baca juga: UPBU Komodo catat penumpang dan pesawat saat Natal 2021 turun