Jayapura (ANTARA) - Tanah longsor yang terjadi di bagian wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyebabkan tujuh warga meninggal dunia menurut pejabat kepolisian setempat.

Wakil Kepala Polresta Jayapura Kota AKBP Suprapto di Jayapura, Jumat, (7/1) mengatakan bahwa tanah longsor menyebabkan tiga orang meninggal di daerah Nirwana, mengakibatkan dua orang meninggal di daerah Bhayangkara, dan menyebabkan kematian masing-masing satu orang di daerah APO Bengkel dan Klofkam.

AKBP Suprapto mengatakan bahwa jenazah warga yang meninggal karena tertimbun longsoran tanah sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit di Kota Jayapura, termasuk Rumah Sakit Bhayangkara.

Selain merenggut korban jiwa, ia mengatakan, tanah longsor juga menyebabkan enam orang terluka sehingga harus menjalani perawatan medis.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jayapura sejak Kamis malam (6/1) menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Kota Jayapura lumpuh

Menurut Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, banjir telah memaksa sekitar 200 warga di kawasan Pasar Youtefa mengungsi. Sebagian warga mengungsi di Gereja Maranatha.

Baca juga: Wanita korban penembakan di Sugapa dirujuk ke RSUD Jayapura

Selain melanda kawasan Pasar Youtefa, Wakil Wali Kota mengatakan, banjir juga meliputi daerah Perumnas IV, Perumahan Organda, kompleks SMAN 4 Entrop, kompleks CV Thomas, dan Perumahan Grand Abe.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024