Kiev (ANTARA) - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada Minggu (23/1) mengatakan telah menerima kiriman kedua senjata dari Amerika Serikat sebagai bagian dari bantuan pertahanan senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp2,86 triliun).
Washington menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Ukraina di tengah kekhawatiran di Kiev dan di antara sekutu Barat mereka atas pengerahan ratusan ribu pasukan Rusia di perbatasan mereka dengan Rusia.
Rusia menepis tudingan bahwa mereka akan melancarkan serangan militer ke Ukraina.
"Penerbangan kedua di Kiev! Lebih dari 80 ton senjata untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina dari kawan kami di Amerika Serikat! Dan ini bukan akhir," tulis Reznikov di Twitter.
Baca juga: Sekjen NATO sebut pernyataan Biden bukan lampu hijau invasi Rusia
Baca juga: Putin peringatkan Presiden Biden sanksi Barat bisa putuskan hubungan AS-Rusia
Sekitar 90 ton "bantuan keamanan mematikan", termasuk amunisi, dari paket yang disetujui oleh AS pada Desember lalu telah mendarat di ibu kota Ukraina pada Sabtu (22/1).
Sumber: Antara/Reuters
Washington menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Ukraina di tengah kekhawatiran di Kiev dan di antara sekutu Barat mereka atas pengerahan ratusan ribu pasukan Rusia di perbatasan mereka dengan Rusia.
Rusia menepis tudingan bahwa mereka akan melancarkan serangan militer ke Ukraina.
"Penerbangan kedua di Kiev! Lebih dari 80 ton senjata untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina dari kawan kami di Amerika Serikat! Dan ini bukan akhir," tulis Reznikov di Twitter.
Baca juga: Sekjen NATO sebut pernyataan Biden bukan lampu hijau invasi Rusia
Baca juga: Putin peringatkan Presiden Biden sanksi Barat bisa putuskan hubungan AS-Rusia
Sekitar 90 ton "bantuan keamanan mematikan", termasuk amunisi, dari paket yang disetujui oleh AS pada Desember lalu telah mendarat di ibu kota Ukraina pada Sabtu (22/1).
Sumber: Antara/Reuters