Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur memperketat protokol kesehatan di wilayah kantor itu menyusul semakin tingginya kasus COVID-19 di NTT, khususnya penyebaran varian baru Omicron.
"Saat ini sedang kami rancang agar semua pelayanan dilakukan melalui daring atau online sehingga menghindari tatap muka. Bahkan kalau ada tamu yang datang untuk bertemu dengan saya nanti akan disambungkan melalui telepon," kata Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Rabu (9/2). berkaitan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT setelah adanya kasus baru adanya warga di Kota Kupang yang terpapar Omicron.
Oleh karena itu ujar dia jika suddah diterapkan ia berharap agar masyarakat yang datang membutuhkan pelayanan diimbau untuk memaklumi hal tersebut karena hal itu adalah bagian dari pencegahan di lingkungan kanwil Kemenkumham NTT.
Baca juga: Pegawai dan keluarga Kanwil Kemkumham NTT dapat vaksin booster
Baca juga: Kakanwil Kumham NTT lantik 160 PNS
Tidak hanya itu, kata dia, penerapan prokes yang ketat juga diterapkan bagi seluruh pegawai dan staf di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT.
"Jadi jika setiap setiap hari ada apel pagi tatap muka dan sore, kini sudah tidak diterapkan lagi. Nah ini merupakan salah satu upayanya," katanya.
Selain itu, katanya, vaksinasi dosis ketiga khusus penguat juga sudah mulai dilakukan di lingkungan Kanwil Kemenkumham sebagai upaya pencegahan.
Karena upaya pencegahan hanya bisa dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan serta memiliki kesadaran untuk menerima vaksin, demikian Marciana D Jone.
"Saat ini sedang kami rancang agar semua pelayanan dilakukan melalui daring atau online sehingga menghindari tatap muka. Bahkan kalau ada tamu yang datang untuk bertemu dengan saya nanti akan disambungkan melalui telepon," kata Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Rabu (9/2). berkaitan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT setelah adanya kasus baru adanya warga di Kota Kupang yang terpapar Omicron.
Oleh karena itu ujar dia jika suddah diterapkan ia berharap agar masyarakat yang datang membutuhkan pelayanan diimbau untuk memaklumi hal tersebut karena hal itu adalah bagian dari pencegahan di lingkungan kanwil Kemenkumham NTT.
Baca juga: Pegawai dan keluarga Kanwil Kemkumham NTT dapat vaksin booster
Baca juga: Kakanwil Kumham NTT lantik 160 PNS
Tidak hanya itu, kata dia, penerapan prokes yang ketat juga diterapkan bagi seluruh pegawai dan staf di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT.
"Jadi jika setiap setiap hari ada apel pagi tatap muka dan sore, kini sudah tidak diterapkan lagi. Nah ini merupakan salah satu upayanya," katanya.
Selain itu, katanya, vaksinasi dosis ketiga khusus penguat juga sudah mulai dilakukan di lingkungan Kanwil Kemenkumham sebagai upaya pencegahan.
Karena upaya pencegahan hanya bisa dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan serta memiliki kesadaran untuk menerima vaksin, demikian Marciana D Jone.