Mbay (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar perdana vaksinasi penguat bagi masyarakat setempat yang telah berusia 18 tahun ke atas.
"Ini pertama kalinya vaksinasi 'booster' (penguat) bagi masyarakat umum dengan sasaran warga yang minimal telah enam bulan menerima vaksin dosis dua," kata epidemiolog kesehatan Dinas Kesehatan Nagekeo Konstantinus Ua di Mbay, Senin, (21/2).
Dalam vaksinasi penguat di Aula Setda Nagekeo itu, jenis vaksin yang diberikan bisa homolog dan heterolog. Jenis vaksin homolog artinya dosis ketiga menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis satu dan kedua, sedangkan heterolog menggunakan vaksin ketiga dengan jenis yang berbeda.
Para penerima vaksin hari itu sebagian besar telah menerima vaksinasi dosis dua pada 20 Agustus 2021. Mereka berasal dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Nagekeo, TNI-Polri, BUMN, BUMD, dan instansi vertikal. Kandungan dosis ketiga yang diberikan separuh dari dosis pertama dan dosis dua.
Sasaran vaksinasi penguat berjumlah 7.000-an sasaran tersebar di tujuh kecamatan di Nagekeo.
Kostan berujar, Dinas Kesehatan Nagekeo akan melakukan koordinasi terkait dengan penyebaran petugas vaksinasi, baik vaksinator maupun tenaga administrasi, untuk layanan vaksinasi penguat di wilayah itu. Hal itu perlu dilakukan mengingat keterbatasan petugas karena jadwal layanan vaksinasi masih diberikan bagi masyarakat umum dan anak-anak untuk dosis satu dan dua.
Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan Nagekeo per 21 Februari 2022, capaian dosis satu di Nagekeo telah menyentuh angka 82,18 persen atau menyasar 96.940 jiwa dari target 117.966 jiwa, sedangkan dosis dua sudah menyasar 63.368 jiwa atau 53,72 persen.
Baca juga: Pemkab Nagekeo siapkan lokasi untuk pelabuhan kapal tol laut
Persentase vaksinasi COVID-19 dosis satu bagi lansia sudah mencapai 64,76 persen atau menyasar 9.548 jiwa dari target 14.743 jiwa, sedangkan dosis dua sudah diberikan bagi 6.029 jiwa atau 40,89 persen. Dosis satu vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah diberikan kepada 5.424 anak dari target 17.330 anak, sedangkan dosis dua telah diberikan kepada 21 anak dengan besaran persentase 0,12 persen.
Baca juga: Pemkab Nagekeo siapkan kampung adat dukung G20 di Labuan Bajo
"Pastinya stok vaksin masih tersedia untuk vaksinasi COVID-19 di Nagekeo," kata Konstan
"Ini pertama kalinya vaksinasi 'booster' (penguat) bagi masyarakat umum dengan sasaran warga yang minimal telah enam bulan menerima vaksin dosis dua," kata epidemiolog kesehatan Dinas Kesehatan Nagekeo Konstantinus Ua di Mbay, Senin, (21/2).
Dalam vaksinasi penguat di Aula Setda Nagekeo itu, jenis vaksin yang diberikan bisa homolog dan heterolog. Jenis vaksin homolog artinya dosis ketiga menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis satu dan kedua, sedangkan heterolog menggunakan vaksin ketiga dengan jenis yang berbeda.
Para penerima vaksin hari itu sebagian besar telah menerima vaksinasi dosis dua pada 20 Agustus 2021. Mereka berasal dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Nagekeo, TNI-Polri, BUMN, BUMD, dan instansi vertikal. Kandungan dosis ketiga yang diberikan separuh dari dosis pertama dan dosis dua.
Sasaran vaksinasi penguat berjumlah 7.000-an sasaran tersebar di tujuh kecamatan di Nagekeo.
Kostan berujar, Dinas Kesehatan Nagekeo akan melakukan koordinasi terkait dengan penyebaran petugas vaksinasi, baik vaksinator maupun tenaga administrasi, untuk layanan vaksinasi penguat di wilayah itu. Hal itu perlu dilakukan mengingat keterbatasan petugas karena jadwal layanan vaksinasi masih diberikan bagi masyarakat umum dan anak-anak untuk dosis satu dan dua.
Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan Nagekeo per 21 Februari 2022, capaian dosis satu di Nagekeo telah menyentuh angka 82,18 persen atau menyasar 96.940 jiwa dari target 117.966 jiwa, sedangkan dosis dua sudah menyasar 63.368 jiwa atau 53,72 persen.
Baca juga: Pemkab Nagekeo siapkan lokasi untuk pelabuhan kapal tol laut
Persentase vaksinasi COVID-19 dosis satu bagi lansia sudah mencapai 64,76 persen atau menyasar 9.548 jiwa dari target 14.743 jiwa, sedangkan dosis dua sudah diberikan bagi 6.029 jiwa atau 40,89 persen. Dosis satu vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah diberikan kepada 5.424 anak dari target 17.330 anak, sedangkan dosis dua telah diberikan kepada 21 anak dengan besaran persentase 0,12 persen.
Baca juga: Pemkab Nagekeo siapkan kampung adat dukung G20 di Labuan Bajo
"Pastinya stok vaksin masih tersedia untuk vaksinasi COVID-19 di Nagekeo," kata Konstan