Kupang (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dijadwalkan meninjau secara langsung Pembangunan Ruang Kendali Satelit Bumi SATRIA di Kelurahan, Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Jadi kunjungan Bapak Menteri Kominfo, Johnny G. Plate ke Kupang ini dalam rangka menghadiri dua kegiatan sekaligus yakni meninjau lokasi pembangunan ruang kontrol Satelit Bumi Satria, dan meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen serta Aula St. Maria Immaculata yang berada di Kampus Universitas Katolik Widya Mandira,” kata Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo, Sensilaus Dore, di Bandara El Tari Kota Kupang, Rabu, (23/2).

Dalam kunjungan kerja selama dua hari, Menteri Johnny juga diagendakan untuk menyaksikan dan berdialog dengan penerima beasiswa pelatihan bahasa Inggris secara daring.

“Setelah seremoni pengguntingan pita peresmian, Pak Menteri akan menyapa secara virtual para penerima beasiswa pelatihan bahasa Inggris melalui zoom meeting,” jelasnya.

Untuk agenda utama, Kabiro Umum Setjen Kementerian Kominfo menyatakan Menteri Johnny akan meninjau pembangunan stasiun bumi yang akan berfungsi sebagai stasiun pusat pengendali dan pengawas alur pergerakan Satelit Multifungsi SATRIA 1 di Kelurahan Balok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

“BAKTI Kementerian Kominfo membangun 11 lokasi stasiun bumi. Sebelumnya Menkominfo telah melakukan groundbreaking ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi, di Gedung PSN, Cikarang, Jawa Barat, Agustus tahun lalu. Nah, hari ini melihat secara langsung bagaimana persiapan pembangunan Satelit Bumi yang ada di sini,” kata Sensilaus Dore.

Baca juga: Kominfo berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik

Berdasarkan data dari BAKTI, kemajuan konstruksi pondasi antena pembangunan gateway SATRIA-1 untuk lokasi Kupang saat ini masih 50 persen.

Baca juga: Kominfo berikan dukungan komunikasi untuk pos militer di wilayah 3T

Kemudian, kemajuan konstruksi gedung telah mencapai 39 persen. Untuk panel dan kabel power, kini tengah dalam tahap pengadaan. Sementara mengenai sambungan listrik (PLN) sedang menunggu instalasi.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024