Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere dibawah Kanwil kemenkumham NTT yang dipimpin oleh Marciana Dominika Jone, melakukan koordinasi ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ende, serta monitoring secara berkala pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Pelabuhan IPPI Kabupaten Ende, pada Rabu, (2/3).

Tim Monitoring TPI Imigrasi Maumere dipimpin langsung oleh Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Arter Meyvan Roring.

Kasubsi Lantaskim Arter Meyvan Roring mengatakan kegiatan monitoring secara berkala ini merupakan perintah dari Kepala Kantor Imigrasi Maumere, yang bertujuan untuk memastikan keadaan dipelabuhan IPPI apakah ditemukan kendala atau tidak. Pelabuhan IPPI sendiri merupakan Tempat Pemeriksaan Imigrasi bagi kapal yang membawa penumpang maupun kru asing di wilayah kerja Kabupaten Ende.

“Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk daerah yang rawan bencana alam, khususnya gempa bumi yang sudah beberapa kali kita rasakan sejak awal tahun, terutama diwilayah kerja Imigrasi Maumere”, ujar Arter.

“Kami disini ingin memastikan apakah ditemukan masalah yang dapat mengganggu jalannya pelayanan pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Pelabuhan IPPI ini, sekaligus melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar tetap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya pada bidang Lalu Lintas Keimigrasian di Pelabuhan IPPI”, tegasnya.

Lebih lanjut Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Arter Meyvan Roring berharap dengan adanya koordinasi yang baik, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ende dapat terus bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, terutama dalam hal Lalu Lintas Keimigrasian di wilayah Kabupaten Ende.

Dalam kesempatan tersebut, Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Laut, dan Usaha Kepelabuhan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ende, Sepriandy Alfred, Amd., menyatakan kesiapannya.

 “Kami siap mendukung langkah-langkah dari Kantor Imigrasi Maumere, khususnya dalam melakukan pengawasan Lalu Lintas Keimigrasian di wilayah Kabupaten Ende” tegasnya.

Kantor Imigrasi kelas II TPI Maumere memiliki wilayah kerja sebanyak 5 (lima) kabupaten, yaitu Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo, dimana sebagiannya mengalami dampak guncangan gempa bumi skala ringan hingga sedang sejak awal tahun 2022 ini. 

Baca juga: Imigrasi Maumere ikut sosialisasi program JKN

Hasil Monitoring petugas Imigrasi Maumere di lapangan, tidak ditemukan adanya kendala maupun kerusakan yang dapat mengganggu jalannya Pemeriksaan Lalu Lintas Keimigrasian di TPI Pelabuhan IPPI Kabupaten Ende.

Baca juga: Imigrasi Maumere sediakan sarana belajar-bermain bagi anak-anak

Dengan wilayah kerja yang sangat luas dan jumlah pegawai yang sangat terbatas, Imigrasi Maumere tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan tanpa melupakan sisi pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian secara profesional dan berkesinambungan.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024