Kupang (ANTARA) - Sebanyak 14 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Nusa Tenggara Timur dipastikan lolos seleksi untuk dikirim ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mengikuti pameran dalam kegiatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
"Lolosnya 14 UMKM dari NTT ini melalui seleksi yang sangat ketat yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kopikon, salah satu Kurator yang ditunjuk oleh pemerintah," kata Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat Kandy Mayangsari dari Labuan Bajo, Senin, (14/3).
Ia mengatakan bahwa pada awalnya yang lolos kurasi yang dilakukan di tingkat provinsi jumlahnya mencapai 20 UMKM dari NTT. Namun setelah diseleksi lagi oleh kurator di tingkat nasional jumlahnya berkurang menjadi 14 UMKM.
Kandy mengatakan bahwa dari 14 UMKM yang lolos itu, Manggarai Barat menjadi daerah dengan penyumbang terbanyak yakni mencapai tujuh UMKM. "Ya kali ini Manggarai Barat menjadi yang terbanyak penyumbang pelaku UMKM." ujar dia.
Ia menjelaskan di Mandalika akan hadir 1.256 UKM unggulan dari 14 provinsi di Indonesia. Panitia menyiapkan kurang lebih dua lokasi pameran dalam Pertamina Mandalika International Street Circiut.
Kandy menambahkan bahwa tujuh UMKM dari Manggarai Barat itu sebelumnya memang sudah dikurasi oleh pihak ketiga tanpa melibatkan BI dan dinyatakan layak. Masing-masing pelaku dikontak secara terpisah dan dikurasi secara daring sesuai bidang usaha.
Kandy Mayangsari menjelaskan bahwa BI kantor perwakilan wilayah NTT belum lama ini telah mengkurasi 35 pelaku UMKM di seluruh wilayah NTT.
“Para pelaku UKM mendaftarkan produk mereka dalam berbagai macam kategori, di antaranya craft, fashion and accessories, culinary, home decor, furniture, dan coffee and condiments,” ujar perempuan asal Kabupaten Sikka yang sudah lama berdomisili di Labuan Bajo.
Baca juga: Pelni siapkan KM Kelud menjadi hotel terapung gratis di Mandalika
Periode pendaftaran untuk UKM telah berlangsung hingga 31 Januari 2022 lalu secara daring. Dari UKM yang telah terdaftar di tingkat propinsi, kemudian dilanjutkan seleksi tingkat nasional.
“BI menyampaikan ucapan selamat kepada Akuinitas karena telah menghasilkan UKM terbanyak dan siap berangkat ke Mandalika. Selain itu ada juga UKM dari Alor, Sikka dan Bajawa,” jelas Kandy Mayangsari.
Baca juga: TNI-Polri tingkatkan pengawasan personel menjelang MotoGP 2022
Tujuh UMKM dari Akunitas Manggarai Barat yang bakal ikut pameran UMKM pada MotoGP Mandalika yakni Cuing Bajo milik Michael Wyang, Komodo Gift Shop (Kandy Mayangsari), Labajo Coffee (Cristine Mayasari), New Eden (Lieta), Kompiang Bajo (Nita), Sibakloang Coffee (Isye Fernandez), dan Bajo Bloom (Ana Fletcher).
Sementara itu tujuh UMKM lainnya yaitu Arabika Flores milik Marselina Walu dari Kabupaten Ngada, La Moringa (Andrea Hartanto), CV Belmopu (Mama Ana), dan Emanuel All Shop (Emanuel) dari Kota Kupang, Kampung Tenun (Emanuel) dari Kabupaten Alor, serta Asdg (Sonya da Gama) dan JB Ethnic (Sherly Irawati) dari Kabupaten Sikka.
"Lolosnya 14 UMKM dari NTT ini melalui seleksi yang sangat ketat yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kopikon, salah satu Kurator yang ditunjuk oleh pemerintah," kata Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat Kandy Mayangsari dari Labuan Bajo, Senin, (14/3).
Ia mengatakan bahwa pada awalnya yang lolos kurasi yang dilakukan di tingkat provinsi jumlahnya mencapai 20 UMKM dari NTT. Namun setelah diseleksi lagi oleh kurator di tingkat nasional jumlahnya berkurang menjadi 14 UMKM.
Kandy mengatakan bahwa dari 14 UMKM yang lolos itu, Manggarai Barat menjadi daerah dengan penyumbang terbanyak yakni mencapai tujuh UMKM. "Ya kali ini Manggarai Barat menjadi yang terbanyak penyumbang pelaku UMKM." ujar dia.
Ia menjelaskan di Mandalika akan hadir 1.256 UKM unggulan dari 14 provinsi di Indonesia. Panitia menyiapkan kurang lebih dua lokasi pameran dalam Pertamina Mandalika International Street Circiut.
Kandy menambahkan bahwa tujuh UMKM dari Manggarai Barat itu sebelumnya memang sudah dikurasi oleh pihak ketiga tanpa melibatkan BI dan dinyatakan layak. Masing-masing pelaku dikontak secara terpisah dan dikurasi secara daring sesuai bidang usaha.
Kandy Mayangsari menjelaskan bahwa BI kantor perwakilan wilayah NTT belum lama ini telah mengkurasi 35 pelaku UMKM di seluruh wilayah NTT.
“Para pelaku UKM mendaftarkan produk mereka dalam berbagai macam kategori, di antaranya craft, fashion and accessories, culinary, home decor, furniture, dan coffee and condiments,” ujar perempuan asal Kabupaten Sikka yang sudah lama berdomisili di Labuan Bajo.
Baca juga: Pelni siapkan KM Kelud menjadi hotel terapung gratis di Mandalika
Periode pendaftaran untuk UKM telah berlangsung hingga 31 Januari 2022 lalu secara daring. Dari UKM yang telah terdaftar di tingkat propinsi, kemudian dilanjutkan seleksi tingkat nasional.
“BI menyampaikan ucapan selamat kepada Akuinitas karena telah menghasilkan UKM terbanyak dan siap berangkat ke Mandalika. Selain itu ada juga UKM dari Alor, Sikka dan Bajawa,” jelas Kandy Mayangsari.
Baca juga: TNI-Polri tingkatkan pengawasan personel menjelang MotoGP 2022
Tujuh UMKM dari Akunitas Manggarai Barat yang bakal ikut pameran UMKM pada MotoGP Mandalika yakni Cuing Bajo milik Michael Wyang, Komodo Gift Shop (Kandy Mayangsari), Labajo Coffee (Cristine Mayasari), New Eden (Lieta), Kompiang Bajo (Nita), Sibakloang Coffee (Isye Fernandez), dan Bajo Bloom (Ana Fletcher).
Sementara itu tujuh UMKM lainnya yaitu Arabika Flores milik Marselina Walu dari Kabupaten Ngada, La Moringa (Andrea Hartanto), CV Belmopu (Mama Ana), dan Emanuel All Shop (Emanuel) dari Kota Kupang, Kampung Tenun (Emanuel) dari Kabupaten Alor, serta Asdg (Sonya da Gama) dan JB Ethnic (Sherly Irawati) dari Kabupaten Sikka.