Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) setempat menyalurkan bantuan sebanyak 40 unit kapal ketinting kepada lima kelompok usaha bersama (KUB) nelayan guna memperkuat sarana tangkap nelayan.
"Kami berharap bantuan kapal ini jangan disalahgunakan, tidak boleh ada pungutan yang dilakukan oleh ketua maupun anggotanya," kata Sekretaris DKPP Manggarai Barat H Mangayun di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam penyerahan bantuan kapal ketinting di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Adapun penerima bantuan kapal ketinting berkapasitas mesin 6 PK itu di antaranya KUB Kukusan, KUB Nanga Sejahtera, KUB Mekar Bersama, KUB Rinca Visioner 1, dan KUB Juragan Boleng.
Mangayun menjelaskan masing-masing kelompok usaha bersama nelayan menerima sebanyak delapan unit kapal ketinting.
"Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, dijaga bersama, dan digunakan untuk kegiatan penangkapan ikan yang berkelanjutan," katanya.
Ia juga menjelaskan bantuan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan nelayan yang ada di Manggarai Barat.
Ia berharap agar dengan bantuan kapal ketinting yang diberikan semakin memperkuat sarana tangkap nelayan. Program bantuan ini juga diikuti dengan pendampingan teknis dan pelatihan pengelolaan kelompok agar para nelayan dapat mengelola hasil tangkapan secara lebih produktif dan ramah lingkungan.
Melalui penyaluran bantuan ini Pemkab Manggarai Barat menegaskan dukungannya terhadap visi pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Jaga baik baik bantuan ini, manfaatkan dengan sebaik baiknya dan gunakan sesuai peruntukannya serta selesaikan pengurusan dokumen dan serahkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing,” katanya.

