Kupang (ANTARA) - PT.Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang mencatat pada triwulan I tahun 2022 terjadi kenaikan pergerakan penumpang pesawat udara sebesar 45 persen atau sebanyak 278.715 penumpang, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak 191.878 penumpang.
“Pergerakan pesawat udara juga mengalami peningkatan pada triwulan I tahun 2022 yaitu sebanyak 3.832 Pergerakan Pesawat sedangkan pada triwulan I 2021 sebanyak 3.365 pergerakan pesawat, atau tumbuh sekitar 14 persen," kata General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim di Kupang, Jumat, (8/4).
Sementara untuk pergerakan kargo pada triwulan I ini juga mengalami kenaikan sebesar 26 persen dimana pada triwulan I tahun 2022 sebanyak 3.274.678 kilogram dibandingkan pada triwulan I tahun 2021 sebanyak 2.607.161 kilogram.
Sementara untuk pergerakan penumpang selama Maret 2022, tambah dia, juga mengalami kenaikan jika dibandingkan pada Maret di tahun 2021.
"Kenaikannya cukup besar yakni mencapai 42 persen atau berjumlah 100.253 penumpang sedangkan pada bulan Maret tahun 2021 berjumlah 70.734 penumpang," tambah dia.
Selain penumpang pesawat, pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan sebesar 5 persen pada Maret 2022 dengan jumlah 1.235 pergerakan pesawat sedangkan pada Maret 2021 berjumlah 1.178 pergerakan pesawat.
Baca juga: TransNusa uji operasional persiapan kembali beroperasi di NTT
Sementara itu, jika dihitung per harinya rata-rata penumpang di Bandara El Tari Kupang tercatat sekitar 3.234 penumpang per hari. Menurut dia angka tersebut sudah di atas rata-rata harian sebab pada bulan Maret 2021 yaitu sebesar 2.282 penumpang per hari.
Noer pun mengatakan penyebab kenaikan pergerakan pesawat, penumpang dan kargo di bandara tersebut pada tahun 2022 itu karena mulai melandai nya kasus penyebaran COVID-19 di beberapa daerah di Indonesia termasuk di NTT.
Baca juga: Angkasa Pura Logistic Kupang beri inovasi layanan bagasi
Selain itu, juga berbagai kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah bagi para pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) seperti bebas antigen atau PCR bagi yang sudah vaksin dua kali juga menjadi penyebab dari kenaikan pergerakan penumpang di bandara internasional tersebut.
"Sehingga ke depan kami makin optimis dengan prospek pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat udara akan terus meningkat. Apalagi, persyaratan perjalanan untuk mudik lebaran tahun ini relatif lebih longgar dibandingkan tahun lalu," katanya menegaskan.
“Pergerakan pesawat udara juga mengalami peningkatan pada triwulan I tahun 2022 yaitu sebanyak 3.832 Pergerakan Pesawat sedangkan pada triwulan I 2021 sebanyak 3.365 pergerakan pesawat, atau tumbuh sekitar 14 persen," kata General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim di Kupang, Jumat, (8/4).
Sementara untuk pergerakan kargo pada triwulan I ini juga mengalami kenaikan sebesar 26 persen dimana pada triwulan I tahun 2022 sebanyak 3.274.678 kilogram dibandingkan pada triwulan I tahun 2021 sebanyak 2.607.161 kilogram.
Sementara untuk pergerakan penumpang selama Maret 2022, tambah dia, juga mengalami kenaikan jika dibandingkan pada Maret di tahun 2021.
"Kenaikannya cukup besar yakni mencapai 42 persen atau berjumlah 100.253 penumpang sedangkan pada bulan Maret tahun 2021 berjumlah 70.734 penumpang," tambah dia.
Selain penumpang pesawat, pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan sebesar 5 persen pada Maret 2022 dengan jumlah 1.235 pergerakan pesawat sedangkan pada Maret 2021 berjumlah 1.178 pergerakan pesawat.
Baca juga: TransNusa uji operasional persiapan kembali beroperasi di NTT
Sementara itu, jika dihitung per harinya rata-rata penumpang di Bandara El Tari Kupang tercatat sekitar 3.234 penumpang per hari. Menurut dia angka tersebut sudah di atas rata-rata harian sebab pada bulan Maret 2021 yaitu sebesar 2.282 penumpang per hari.
Noer pun mengatakan penyebab kenaikan pergerakan pesawat, penumpang dan kargo di bandara tersebut pada tahun 2022 itu karena mulai melandai nya kasus penyebaran COVID-19 di beberapa daerah di Indonesia termasuk di NTT.
Baca juga: Angkasa Pura Logistic Kupang beri inovasi layanan bagasi
Selain itu, juga berbagai kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah bagi para pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) seperti bebas antigen atau PCR bagi yang sudah vaksin dua kali juga menjadi penyebab dari kenaikan pergerakan penumpang di bandara internasional tersebut.
"Sehingga ke depan kami makin optimis dengan prospek pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat udara akan terus meningkat. Apalagi, persyaratan perjalanan untuk mudik lebaran tahun ini relatif lebih longgar dibandingkan tahun lalu," katanya menegaskan.