Kupang (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo (BPOLBF) memfasilitasi stan bagi agen perjalanan Flores, Alor, Lembata, Bima (Floratama) di kegiatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 yang akan digelar pada Juni 2022.
"Jadi BPOLBF tahun ini ikut lagi BBTF, kami seperti tahun lalu menyediakan booth khusus untuk wilayah Floratama," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina saat dihubungi dari Kupang, NTT, Rabu, (20/4).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya dari BPOLBF mendatangkan banyak wisatawan ke wilayah Floratama, khususnya di Labuan Bajo yang kini menjadi kawasan pariwisata super prioritas.
Menurut Shana, salah satu tantangan untuk menumbuhkan ekosistem pariwisata adalah mendorong pelaku usaha pariwisata untuk bisa tumbuh berkembang. Karena itu BBTF diharapkan dapat digunakan mereka menjual paket-paket wisata tematik baru.
"Sehingga ke depan mereka bisa mendapatkan akses ke pembeli secara langsung dan tentunya mendapat manfaat lebih besar," tambah Shana.
Dalam BBTF, kata dia, agen perjalanan akan belajar dan melihat sendiri apa kebutuhan pasar dan bagaimana mengelola relasi.
Shana mengatakan mengingat kegiatannya masih sekitar sebulan lagi, ia berharap agar semua agen perjalanan bisa segera mendaftar ke BPOLBF dan pihaknya tidak membatasi jumlah pendaftaran.
Baca juga: BPOLBF kembangkan SDM parekraf Floratama melalui bantuan beasiswa
"Untuk jenis paket wisata, semua paket wisata bisa didaftarkan namun khusus yang berada di wilayah Floratama dan sekitar NTT," ujar dia. Apalagi saat ini pintu wisatawan mancanegara sudah dibuka.
BPOLBF sendiri, kata Shana, sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke asosiasi dan sejumlah agen perjalanan mengenai hal ini. Sampai Selasa (19/4) sekitar 10 agen perjalanan sudah mendaftar.
Baca juga: Program BEDIL Kemenparekraf sasar 70 pelaku subsektor ekraf NTT
"Karena itu kami mengundang seluruh travel agent dan travel operator yang ada di wilayah Floratama untuk ikutan berpartisipasi, gunakan kesempatan ini untuk bertemu langsung dengan para pembeli yang sudah tidak sabar bermitra untuk mendatangkan tamu-tamu ke Labuan Bajo," ujarnya.
"Jadi BPOLBF tahun ini ikut lagi BBTF, kami seperti tahun lalu menyediakan booth khusus untuk wilayah Floratama," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina saat dihubungi dari Kupang, NTT, Rabu, (20/4).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya dari BPOLBF mendatangkan banyak wisatawan ke wilayah Floratama, khususnya di Labuan Bajo yang kini menjadi kawasan pariwisata super prioritas.
Menurut Shana, salah satu tantangan untuk menumbuhkan ekosistem pariwisata adalah mendorong pelaku usaha pariwisata untuk bisa tumbuh berkembang. Karena itu BBTF diharapkan dapat digunakan mereka menjual paket-paket wisata tematik baru.
"Sehingga ke depan mereka bisa mendapatkan akses ke pembeli secara langsung dan tentunya mendapat manfaat lebih besar," tambah Shana.
Dalam BBTF, kata dia, agen perjalanan akan belajar dan melihat sendiri apa kebutuhan pasar dan bagaimana mengelola relasi.
Shana mengatakan mengingat kegiatannya masih sekitar sebulan lagi, ia berharap agar semua agen perjalanan bisa segera mendaftar ke BPOLBF dan pihaknya tidak membatasi jumlah pendaftaran.
Baca juga: BPOLBF kembangkan SDM parekraf Floratama melalui bantuan beasiswa
"Untuk jenis paket wisata, semua paket wisata bisa didaftarkan namun khusus yang berada di wilayah Floratama dan sekitar NTT," ujar dia. Apalagi saat ini pintu wisatawan mancanegara sudah dibuka.
BPOLBF sendiri, kata Shana, sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke asosiasi dan sejumlah agen perjalanan mengenai hal ini. Sampai Selasa (19/4) sekitar 10 agen perjalanan sudah mendaftar.
Baca juga: Program BEDIL Kemenparekraf sasar 70 pelaku subsektor ekraf NTT
"Karena itu kami mengundang seluruh travel agent dan travel operator yang ada di wilayah Floratama untuk ikutan berpartisipasi, gunakan kesempatan ini untuk bertemu langsung dengan para pembeli yang sudah tidak sabar bermitra untuk mendatangkan tamu-tamu ke Labuan Bajo," ujarnya.