Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengatakan satu unit rumah sakit pratama segera dibangun di wilayah Amfoang, yang merupakan wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, negara tetangga, Timor Leste pada 2023.
"Kami sudah mendapatkan informasi tentang kepastian dari Kementerian Kesehatan RI bahwa pada 2023 pemerintah pusat membangun satu unit rumah sakit pratama di wilayah Amfoang, yang berbatasan antara RI-Timor Leste" kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Jumat, (27/5/2022).
Saat kegiatan peresmian gedung instalasi pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) RSUD Naibonat, ia menjelaskan dengan adanya fasilitas rumah sakit pratama itu maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Kupang, terutama di wilayah Amfoang semakin memadai.
Dia mengatakan dalam kepemimpinanya sebagai Bupati Kupang pelayanan kesehatan menjadi salah setu sektor yang menjadi perhatian serius.
"Bahwa akan ada satu rumah sakit lagi di Kecamatan Amfoang Utara yang sudah ada jawabannya dan siap dibangun pada tahun 2023. Kita sama-sama berdoa dan ikuti perkembangannya. Kiranya dengan pembangunan gedung RS itu nantinya, dapat menjadi berkah bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya rumah sakit pratama yang menjadi rujukan puskesmas di daerah itu maka masyarakat dari wilayah Amfoang bisa mendapat pelayanan kesehatan yang cepat.
"Jika sebelumnya harus ke Naibonat atau Kota Kupang yang membutuhkan waktu perjalanan cukup lama, nanti akan lebih dekat pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Korinus Masneno.
Rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Amfoang itu juga telah disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Melki Laka Lena saat berkunjung ke wilayah Amfoang beberapa waktu lalu.
"Kami akan berjuang di DPR-RI agar pembangunan rumah sakit pratama itu bisa direalisasikan pada 2023 karena pembangunan sektor kesehatan sangat penting di Kabupaten Kupang terutama masyarakat di kawasan perbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu," katanya.
Baca juga: Kabupaten Kupang targetkan 1.672 anak diimunisasi saat BIAN 2022
Baca juga: Sebanyak 74 desa di Kabupaten Kupang gelar pilkades serentak
"Kami sudah mendapatkan informasi tentang kepastian dari Kementerian Kesehatan RI bahwa pada 2023 pemerintah pusat membangun satu unit rumah sakit pratama di wilayah Amfoang, yang berbatasan antara RI-Timor Leste" kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Jumat, (27/5/2022).
Saat kegiatan peresmian gedung instalasi pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) RSUD Naibonat, ia menjelaskan dengan adanya fasilitas rumah sakit pratama itu maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Kupang, terutama di wilayah Amfoang semakin memadai.
Dia mengatakan dalam kepemimpinanya sebagai Bupati Kupang pelayanan kesehatan menjadi salah setu sektor yang menjadi perhatian serius.
"Bahwa akan ada satu rumah sakit lagi di Kecamatan Amfoang Utara yang sudah ada jawabannya dan siap dibangun pada tahun 2023. Kita sama-sama berdoa dan ikuti perkembangannya. Kiranya dengan pembangunan gedung RS itu nantinya, dapat menjadi berkah bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya rumah sakit pratama yang menjadi rujukan puskesmas di daerah itu maka masyarakat dari wilayah Amfoang bisa mendapat pelayanan kesehatan yang cepat.
"Jika sebelumnya harus ke Naibonat atau Kota Kupang yang membutuhkan waktu perjalanan cukup lama, nanti akan lebih dekat pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Korinus Masneno.
Rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Amfoang itu juga telah disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Melki Laka Lena saat berkunjung ke wilayah Amfoang beberapa waktu lalu.
"Kami akan berjuang di DPR-RI agar pembangunan rumah sakit pratama itu bisa direalisasikan pada 2023 karena pembangunan sektor kesehatan sangat penting di Kabupaten Kupang terutama masyarakat di kawasan perbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu," katanya.
Baca juga: Kabupaten Kupang targetkan 1.672 anak diimunisasi saat BIAN 2022
Baca juga: Sebanyak 74 desa di Kabupaten Kupang gelar pilkades serentak