Ende (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyiapkan sistem kelistrikan tanpa kedip dan sistem berlapis guna menyukseskan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni 2022 yang akan berlangsung di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
"Seluruh spot kegiatan pelaksanaan harlah kami buat skema berlapis dan skema tanpa kedip. Sehingga listrik kami pastikan untuk kebutuhan titik-titik pelaksanaan harlah kondisinya aman dan sudah dilaksanakan uji coba," kata Manajer PLN UP3 Flores Bagian Barat Dery Prasetio Utomo di Lapangan Pancasila, Ende, Selasa, (31/5/2022).
Dalam sistem kelistrikan dengan skema tanpa kedip, ada dua sumber listrik yang digunakan untuk mengaliri listrik. Bila satu sumber terjadi gangguan, maka perpindahan ke sumber listrik yang satu tidak ada kedip sama sekali.
Untuk menyukseskan Peringatan Harlah Pancasila di Lapangan Pancasila besok, PLN menyiapkan dua unit Uninterrutible Power Supply (UPS) atau baterai penyimpan energi berkapasitas 100 kVA dan 250 kVA di lapangan.
Dengan demikian, sistem kelistrikan pada peringatan harlah dengan titik fokus Lapangan Pancasila tidak akan mengalami gangguan.
Dery mengatakan kebutuhan listrik dalam rangkaian kegiatan peringatan harlah bervariasi, semisal di Lapangan Pancasila dengan kebutuhan energi 197 kVA, Museum Tenun Ikat 30 kVA, dan hotel 82 kVA. Namun, semuanya itu telah dilakukan dengan skema berlapis sehingga sistem kelistrikan tetap andal dan terjaga.
Demi mengamankan pasokan listrik di semua titik pelaksanaan peringatan harlah, PLN menerjunkan 84 tim dengan jumlah personel bervariasi per masing-masing tim.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Ende akan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila
Para personel PLN tersebut berdatangan dari Kantor PLN Unit Induk Wilayah NTT di Kupang, termasuk personel PLN dari Labuan Bajo, Ruteng, Maumere, dan Bajawa. Semua personel akan berjaga pada titik-titik yang telah ditentukan, ada pula yang mobile.
Baca juga: Parade Pesona Kebangsaan di Ende, momentum kebangkitan pariwisata
"Kita menjamin pasokan listrik, keandalan, serahkan ke PLN, kami yang bertanggung jawab," tegas Dery.
"Seluruh spot kegiatan pelaksanaan harlah kami buat skema berlapis dan skema tanpa kedip. Sehingga listrik kami pastikan untuk kebutuhan titik-titik pelaksanaan harlah kondisinya aman dan sudah dilaksanakan uji coba," kata Manajer PLN UP3 Flores Bagian Barat Dery Prasetio Utomo di Lapangan Pancasila, Ende, Selasa, (31/5/2022).
Dalam sistem kelistrikan dengan skema tanpa kedip, ada dua sumber listrik yang digunakan untuk mengaliri listrik. Bila satu sumber terjadi gangguan, maka perpindahan ke sumber listrik yang satu tidak ada kedip sama sekali.
Untuk menyukseskan Peringatan Harlah Pancasila di Lapangan Pancasila besok, PLN menyiapkan dua unit Uninterrutible Power Supply (UPS) atau baterai penyimpan energi berkapasitas 100 kVA dan 250 kVA di lapangan.
Dengan demikian, sistem kelistrikan pada peringatan harlah dengan titik fokus Lapangan Pancasila tidak akan mengalami gangguan.
Dery mengatakan kebutuhan listrik dalam rangkaian kegiatan peringatan harlah bervariasi, semisal di Lapangan Pancasila dengan kebutuhan energi 197 kVA, Museum Tenun Ikat 30 kVA, dan hotel 82 kVA. Namun, semuanya itu telah dilakukan dengan skema berlapis sehingga sistem kelistrikan tetap andal dan terjaga.
Demi mengamankan pasokan listrik di semua titik pelaksanaan peringatan harlah, PLN menerjunkan 84 tim dengan jumlah personel bervariasi per masing-masing tim.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Ende akan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila
Para personel PLN tersebut berdatangan dari Kantor PLN Unit Induk Wilayah NTT di Kupang, termasuk personel PLN dari Labuan Bajo, Ruteng, Maumere, dan Bajawa. Semua personel akan berjaga pada titik-titik yang telah ditentukan, ada pula yang mobile.
Baca juga: Parade Pesona Kebangsaan di Ende, momentum kebangkitan pariwisata
"Kita menjamin pasokan listrik, keandalan, serahkan ke PLN, kami yang bertanggung jawab," tegas Dery.