Labuan Bajo (ANTARA) - Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan rekor baru kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat karena telah menyelenggarakan Fashion Show Tenun Songke Manggarai dengan peserta pelajar terbanyak dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 di Labuan Bajo, NTT.
"Hari Anak Nasional di Labuan Bajo menciptakan rekor baru yakni 1.555 anak fashion show dengan gunakan pakaian adat khas Manggarai songke di Waterfront Labuan Bajo," kata Pendiri Leprid Paulus Pangka di Labuan Bajo, Minggu, (24/7/2022).
Kegiatan pagelaran busana (fashion show) menggunakan pakaian adat Manggarai Barat diikuti oleh 1.555 anak di Waterfront Labuan Bajo, Sabtu malam.
Paulus mengatakan kegiatan itu terselenggara atas kerja sama berbagai pihak yakni Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan didukung oleh BPOLBF. Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Sarifin Peduli Masyarakat, dengan penyelenggara Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Tersco. Leprid pun mencatat rekor ini dengan nomor 755.
"Anak-anak kita, generasi kita bersama-sama menyapa kita semua bahwa Labuan Bajo sudah siap untuk sambut wisatawan dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Leprid merupakan lembaga independen yang mencatat prestasi dan rekor insan Indonesia secara profesional, akuntabel, dan transparan serta bermartabat.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) pun memberikan dukungan bagi kegiatan kesenian yang dilakukan di Waterfront tersebut.
Baca juga: Pedayung Sumba raih penghargaan MURI keliling Pulau Bali
"Seperti yang sudah disampaikan Presiden bahwa Waterfront Labuan Bajo bisa digunakan untuk kegiatan kesenian, maka pada Hari Anak Nasional kita juga mendukung pelaku kreatif dan anak muda untuk melakukan fashion show di sana," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.
Baca juga: Festival makanan tradisional NTT pecahkan rekor MURI
"Hari Anak Nasional di Labuan Bajo menciptakan rekor baru yakni 1.555 anak fashion show dengan gunakan pakaian adat khas Manggarai songke di Waterfront Labuan Bajo," kata Pendiri Leprid Paulus Pangka di Labuan Bajo, Minggu, (24/7/2022).
Kegiatan pagelaran busana (fashion show) menggunakan pakaian adat Manggarai Barat diikuti oleh 1.555 anak di Waterfront Labuan Bajo, Sabtu malam.
Paulus mengatakan kegiatan itu terselenggara atas kerja sama berbagai pihak yakni Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan didukung oleh BPOLBF. Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Sarifin Peduli Masyarakat, dengan penyelenggara Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Tersco. Leprid pun mencatat rekor ini dengan nomor 755.
"Anak-anak kita, generasi kita bersama-sama menyapa kita semua bahwa Labuan Bajo sudah siap untuk sambut wisatawan dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Leprid merupakan lembaga independen yang mencatat prestasi dan rekor insan Indonesia secara profesional, akuntabel, dan transparan serta bermartabat.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) pun memberikan dukungan bagi kegiatan kesenian yang dilakukan di Waterfront tersebut.
Baca juga: Pedayung Sumba raih penghargaan MURI keliling Pulau Bali
"Seperti yang sudah disampaikan Presiden bahwa Waterfront Labuan Bajo bisa digunakan untuk kegiatan kesenian, maka pada Hari Anak Nasional kita juga mendukung pelaku kreatif dan anak muda untuk melakukan fashion show di sana," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.
Baca juga: Festival makanan tradisional NTT pecahkan rekor MURI