Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan revitalisasi sarana dan prasarana berupa membangun 209 ruangan kelas baru untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) di NTT.
"Pemerintah NTT terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas SDM di NTT terutama para siswa SMK melalui pembangunan infrastruktur dalam mendukung kegiatan pembelajaran," kata Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Rabu, (24/8/2022).
Ia mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah NTT dalam meningkatkan SDM sesuai misi pembangunan pendidikan di NTT.
Selain membangun 209 ruangan kelas baru, pemprov juga telah membangun 58 toilet sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat serta 31 ruangan rehabilitasi.
Menurut dia Pemprov NTT tidak hanya membangun infrastruktur sekolah tetapi juga ada pengadaan lima paket media pendidikan, 192 paket alat praktek utama siswa dan delapan paket alat TIK dan 21 paket alat kesenian tradisional.
Gubernur menegaskan pemda NTT juga telah merealisasikan pembangunan 549 ruangan kelas baru , 279 toilet dan 39 ruangan rehabilitasi serta membangun 10 unit rumah dinas guru.
"Pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di sekolah tetapi kesejahteraan para guru guru juga menjadi perhatian pemerintah NTT melalui pembangunan rumah dinas guru sekalipun dilakukan secara bertahap," katanya.
Baca juga: NTT kembangkan 40 SMK Pusat Keunggulan
Dia juga mengatakan pemda juga melakukan revitalisasi mutu dan relevansi pendidikan SMK agar tiap lulusan dapat diterima bekerja di industri atau mampu menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri.
Baca juga: Kepala BGP: 2.265 sekolah di NTT siap terapkan kurikulum merdeka
Ia menyebutkan pada tahun 2021 Pemerintah NTT telah menetapkan 12 SMK Pusat Keunggulan yang berhasil dalam bidang kompetensi keahlian dan pada 2022 akan dikembangkan lagi 40 SMK pusat keunggulan.
"Pemerintah mempersiapkan sekolah pusat keunggulan sebagai model pengembangan mutu SMK bertaraf nasional dan internasional," katanya.
"Pemerintah NTT terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas SDM di NTT terutama para siswa SMK melalui pembangunan infrastruktur dalam mendukung kegiatan pembelajaran," kata Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Rabu, (24/8/2022).
Ia mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah NTT dalam meningkatkan SDM sesuai misi pembangunan pendidikan di NTT.
Selain membangun 209 ruangan kelas baru, pemprov juga telah membangun 58 toilet sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat serta 31 ruangan rehabilitasi.
Menurut dia Pemprov NTT tidak hanya membangun infrastruktur sekolah tetapi juga ada pengadaan lima paket media pendidikan, 192 paket alat praktek utama siswa dan delapan paket alat TIK dan 21 paket alat kesenian tradisional.
Gubernur menegaskan pemda NTT juga telah merealisasikan pembangunan 549 ruangan kelas baru , 279 toilet dan 39 ruangan rehabilitasi serta membangun 10 unit rumah dinas guru.
"Pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di sekolah tetapi kesejahteraan para guru guru juga menjadi perhatian pemerintah NTT melalui pembangunan rumah dinas guru sekalipun dilakukan secara bertahap," katanya.
Baca juga: NTT kembangkan 40 SMK Pusat Keunggulan
Dia juga mengatakan pemda juga melakukan revitalisasi mutu dan relevansi pendidikan SMK agar tiap lulusan dapat diterima bekerja di industri atau mampu menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri.
Baca juga: Kepala BGP: 2.265 sekolah di NTT siap terapkan kurikulum merdeka
Ia menyebutkan pada tahun 2021 Pemerintah NTT telah menetapkan 12 SMK Pusat Keunggulan yang berhasil dalam bidang kompetensi keahlian dan pada 2022 akan dikembangkan lagi 40 SMK pusat keunggulan.
"Pemerintah mempersiapkan sekolah pusat keunggulan sebagai model pengembangan mutu SMK bertaraf nasional dan internasional," katanya.