Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe minta para ibu di daerah setempat membantu pemerintah melakukan penurunan kasus kekerdilan dengan selalu memberikan makanan bergizi bagi anak-anak berusia balita.
"Kami minta dukungan para ibu-ibu yang memiliki anak balita agar membantu percepatan penurunan kekerdilan demi mendukung program pemerintah dengan memperhatikan secara serius terhadap kebutuhan gizi anak," katanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin, (19/9/2022).
Ia mengatakan hal itu dalam kegiatan penyerahan bantuan female kits bagi 100 perempuan usia subur di wilayah Naibonat.
Ia menjelaskan para ibu memiliki peran besar dalam penurunan kasus kekerdilan karena setiap hari selalu mendampingi anak-anak di rumah.
Ia juga mengapresiasi terhadap para ibu di wilayah Naibonat karena telah menerima vaksinasi COVID-19 untuk tahap ketiga.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengapresiasi Yayasan Kerti Praja serta Elfrid Saneh dari CIS Timor yang telah menyalurkan bantuan 100 female kits untuk para ibu usia subur di Naibonat.
Thilda Christine dari Yayasan Kerti Praja menjelaskan Yayasan Kerti Praja (YKP) merupakan lembaga yang bergerak pada isu kesehatan reproduksi dan penanganan bencana yang berbasis di Bali.
Sejak tahun 2019, YKP menjadi salah satu mitra pelaksana kerja sama UNFPA (United Nations Population Fund) dan Pemerintah Indonesia pada bidang kesehatan reproduksi, kesehatan remaja dan perlindungan perempuan dari kekerasan khususnya pada saat bencana.
Ia menjelaskan kerja sama ini berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang minta IDI ikut bantu tangani kekerdilan
Ia menyebut female kits akan didistribusikan pada 100 perempuan usia subur di Kelurahan Naibonat, Desa Manusak, Desa Pukdale, Desa Nunkurus, dan Desa Oelatimo, Kabupaten Kupang yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Naibonat.
Baca juga: Sekda Manggarai: Anak kategori kekerdilan tersisa 4.473 orang
Selain itu, ada 200 paket yang sama sudah terbagi di Desa Maatoulun, Kabupaten Malaka pada Jumat (16/9). Desa ini juga merupakan desa rawan banjir.
Dia menyatakan beberapa barang yang ada pada isian female kits disesuaikan dengan kategori penerima manfaat, yaitu paket hygiene kits dan nutrisi lengkap untuk anak.
"Kami minta dukungan para ibu-ibu yang memiliki anak balita agar membantu percepatan penurunan kekerdilan demi mendukung program pemerintah dengan memperhatikan secara serius terhadap kebutuhan gizi anak," katanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin, (19/9/2022).
Ia mengatakan hal itu dalam kegiatan penyerahan bantuan female kits bagi 100 perempuan usia subur di wilayah Naibonat.
Ia menjelaskan para ibu memiliki peran besar dalam penurunan kasus kekerdilan karena setiap hari selalu mendampingi anak-anak di rumah.
Ia juga mengapresiasi terhadap para ibu di wilayah Naibonat karena telah menerima vaksinasi COVID-19 untuk tahap ketiga.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengapresiasi Yayasan Kerti Praja serta Elfrid Saneh dari CIS Timor yang telah menyalurkan bantuan 100 female kits untuk para ibu usia subur di Naibonat.
Thilda Christine dari Yayasan Kerti Praja menjelaskan Yayasan Kerti Praja (YKP) merupakan lembaga yang bergerak pada isu kesehatan reproduksi dan penanganan bencana yang berbasis di Bali.
Sejak tahun 2019, YKP menjadi salah satu mitra pelaksana kerja sama UNFPA (United Nations Population Fund) dan Pemerintah Indonesia pada bidang kesehatan reproduksi, kesehatan remaja dan perlindungan perempuan dari kekerasan khususnya pada saat bencana.
Ia menjelaskan kerja sama ini berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang minta IDI ikut bantu tangani kekerdilan
Ia menyebut female kits akan didistribusikan pada 100 perempuan usia subur di Kelurahan Naibonat, Desa Manusak, Desa Pukdale, Desa Nunkurus, dan Desa Oelatimo, Kabupaten Kupang yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Naibonat.
Baca juga: Sekda Manggarai: Anak kategori kekerdilan tersisa 4.473 orang
Selain itu, ada 200 paket yang sama sudah terbagi di Desa Maatoulun, Kabupaten Malaka pada Jumat (16/9). Desa ini juga merupakan desa rawan banjir.
Dia menyatakan beberapa barang yang ada pada isian female kits disesuaikan dengan kategori penerima manfaat, yaitu paket hygiene kits dan nutrisi lengkap untuk anak.