Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memberikan apresiasi atas pelaksanaan Festival Maritim Labuan Bajo yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) karena memberikan ruang keterlibatan bagi UMKM lokal.
"Untuk kegiatan seperti ini pasti pemerintah daerah dukung. Apalagi yang dilibatkan UMKM lokal, saya lihat semua ini UMKM dari kita," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng usai mengunjungi stand UMKM di Waterfront Labuan Bajo, Jumat, (21/10/2022) malam.
Dia menjelaskan Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (AKUNITAS) melibatkan pelaku UMKM yang memiliki bahan produk olahan dari laut seperti sate ikan, olahan keripik ikan, sambal cumi, se'i ikan, dan produk lainnya.
Keterlibatan UMKM lokal ini, lanjut Weng, tentu memeriahkan Labuan Bajo dan juga menghidupkan ekonomi pelaku usaha.
Dari pameran UMKM yang dikemas dengan sebutan Bazar Maritim ini, pemerintah daerah juga bisa melihat produk-produk yang telah berizin dan memiliki kemasan yang berkualitas dan siap bersaing dengan produk dari luar.
"Jadi kalau ada yang kemasannya belum memenuhi standar, pemerintah hadir untuk bisa memfasilitasi mereka. Lalu berkaitan dengan perizinan. Itu jaminan agar berjualan aman," ungkapnya.
Weng berharap banyak warga Labuan Bajo yang datang dan memeriahkan pesta rakyat dalam bentuk Festival Maritim Labuan Bajo ini karena semakin banyak yang hadir dan berbelanja bisa mendukung perputaran roda ekonomi.
Festival Maritim Labuan Bajo berlangsung pada 21-23 Oktober 2022 di Waterfront City Labuan Bajo. Selain pameran UMKM, terdapat kegiatan penanaman koral, terumbu karang, diskusi tentang lingkungan, dan pembersihan pantai.
Baca juga: Sejumlah musisi dan seniman meriahkan festival Maritim Labuan Bajo
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengajak semakin banyak masyarakat khususnya komunitas lokal terlibat dalam berbagai kegiatan selama festival.
Baca juga: BPOLBF gelar Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022
"Karena festival ini dari, oleh, dan untuk kita semua, masyarakat Labuan Bajo," kata Shana.
"Untuk kegiatan seperti ini pasti pemerintah daerah dukung. Apalagi yang dilibatkan UMKM lokal, saya lihat semua ini UMKM dari kita," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng usai mengunjungi stand UMKM di Waterfront Labuan Bajo, Jumat, (21/10/2022) malam.
Dia menjelaskan Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (AKUNITAS) melibatkan pelaku UMKM yang memiliki bahan produk olahan dari laut seperti sate ikan, olahan keripik ikan, sambal cumi, se'i ikan, dan produk lainnya.
Keterlibatan UMKM lokal ini, lanjut Weng, tentu memeriahkan Labuan Bajo dan juga menghidupkan ekonomi pelaku usaha.
Dari pameran UMKM yang dikemas dengan sebutan Bazar Maritim ini, pemerintah daerah juga bisa melihat produk-produk yang telah berizin dan memiliki kemasan yang berkualitas dan siap bersaing dengan produk dari luar.
"Jadi kalau ada yang kemasannya belum memenuhi standar, pemerintah hadir untuk bisa memfasilitasi mereka. Lalu berkaitan dengan perizinan. Itu jaminan agar berjualan aman," ungkapnya.
Weng berharap banyak warga Labuan Bajo yang datang dan memeriahkan pesta rakyat dalam bentuk Festival Maritim Labuan Bajo ini karena semakin banyak yang hadir dan berbelanja bisa mendukung perputaran roda ekonomi.
Festival Maritim Labuan Bajo berlangsung pada 21-23 Oktober 2022 di Waterfront City Labuan Bajo. Selain pameran UMKM, terdapat kegiatan penanaman koral, terumbu karang, diskusi tentang lingkungan, dan pembersihan pantai.
Baca juga: Sejumlah musisi dan seniman meriahkan festival Maritim Labuan Bajo
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengajak semakin banyak masyarakat khususnya komunitas lokal terlibat dalam berbagai kegiatan selama festival.
Baca juga: BPOLBF gelar Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022
"Karena festival ini dari, oleh, dan untuk kita semua, masyarakat Labuan Bajo," kata Shana.