"Kedatangan KRI dapat dimanfaatkan untuk kunjungan dari masyarakat Labuan Bajo atau istilahnya Open Sheep, KRI mengunjungi NKRI dengan tujuan menambah rasa cinta tanah air, menimbulkan semangat bahari dan cinta angkatan laut khususnya dan semangat bahwasanya kita merupakan bangsa maritim," kata Komandan Lanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Iwan Hendra Susilo di Labuan Bajo, Sabtu, (20/7).
KRI Layang-635 akan bersandar di Pelabuhan Marina Waterfront City Labuan Bajo dan KRI Ahmad Yani-351 dan KRI Teluk Ende-517 akan bersandar di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu hingga tanggal 23 Juli 2024.
"Satuan tugas (Satgas) yang datang adalah Satgas Operasi Trisila 24 tahap ketiga tahun 2004 yang merupakan komando langsung dari Koarmada RI yang di bawah kendali operasi (BKO) ke Koarmada 2 yang bertugas melaksanakan patroli keamanan, mengamankan dan menegakkan hukum dan kedaulatan di perairan sekitar Manggarai khususnya di kepulauan Flores dan daerah perairan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan warga nantinya dapat berkunjung dan melihat ketiga KRI, sekaligus mendapatkan edukasi dan informasi terkait KRI maupun tugas-tugas dari TNI AL.
"Semboyan bahwasanya nenek moyang kita seorang pelaut harus tetap kita pertahankan dan kita jadikan motivasi kedepannya agar semakin maju, khususnya Kabupaten Manggarai Barat ini," katanya.
Baca juga: Lanal Labuan Bajo menggelar glagaspur tingkatkan kemampuan prajurit
Baca juga: Lanal Labuan Bajo menggelar glagaspur tingkatkan kemampuan prajurit
Lebih lanjut kedatangan ketiga KRI tersebut juga bersamaan dengan peringatan hari jadi Lanal Labuan Bajo tahun ketiga.
Baca juga: Lanal Labuan Bajo gagalkan peredaran rokok diduga ilegal
Baca juga: Lanal Labuan Bajo gagalkan peredaran rokok diduga ilegal
"Kebetulan jadwal kedatangan KRI ini bertepatan dengan hari ulang tahun ketiga Lanal Labuan Bajo sehingga permohonan kami disetujui, kegiatan disinergikan dengan Operasi Trisila dan hari ulang tahun Lanal Labuan Bajo," katanya.
