Kupang (AntaraNews NTT) - Satu keluarga di Desa Selalejo Timur, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan tertimbun tanah longsor pada Senin (12/11) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Tini Tadeus dikonfirmasi di Kupang, Senin, membenarkan adanya kejadian bencana alam tersebut, namun belum bisa merinci jumlah dan kondisi korban.
"Kami sudah mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, tetapi Kepala BPBD Nagakeo bersama staf sedang berada di lokasi kejadian. Kami belum bisa komunikasi untuk mendapat data lengkap," katanya.
Dari laporan sementara secara lisan, jumlah korban yang tertimbun tanah longsor berjumlah tiga orang, namun identitas para korban belum diketahui.
"Personel BPBD Nagekeo sudah diterjunkan ke lokasi tanah longsor untuk membantu warga melakukan pencarian terhadap korban," kata Tini Thadeus.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, satu korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa bernama Damianus Lobo. Saat ini pencarian masih dilakukan terhadap korban lainnya.
"Kami akan segera sampaikan kalau ada informasi lebih lanjut dari Nagakeo," kata Tini Tadeus yang mengaku terus berupaya menghubungi BPBD Nagekeo sejak pagi.
Baca juga: Ada 11 potensi bencana di NTT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Tini Tadeus dikonfirmasi di Kupang, Senin, membenarkan adanya kejadian bencana alam tersebut, namun belum bisa merinci jumlah dan kondisi korban.
"Kami sudah mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, tetapi Kepala BPBD Nagakeo bersama staf sedang berada di lokasi kejadian. Kami belum bisa komunikasi untuk mendapat data lengkap," katanya.
Dari laporan sementara secara lisan, jumlah korban yang tertimbun tanah longsor berjumlah tiga orang, namun identitas para korban belum diketahui.
"Personel BPBD Nagekeo sudah diterjunkan ke lokasi tanah longsor untuk membantu warga melakukan pencarian terhadap korban," kata Tini Thadeus.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, satu korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa bernama Damianus Lobo. Saat ini pencarian masih dilakukan terhadap korban lainnya.
"Kami akan segera sampaikan kalau ada informasi lebih lanjut dari Nagakeo," kata Tini Tadeus yang mengaku terus berupaya menghubungi BPBD Nagekeo sejak pagi.
Baca juga: Ada 11 potensi bencana di NTT