Pertamina tambah dua spbu satu-harga di flores

id pertamina

Pertamina tambah dua spbu satu-harga di flores

Branch Manager Marketing PT Pertamina (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT), Mardian memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan SPBU satu harga di Borong, Manggarai Timur. (Ist)

"Dua SPBU yang diresmikan itu adalah SPBU Nelayan 58.863.04 di Kabupaten Ende yang terletak di Jalan Ikan Paus, Kecamatan Ende Selatan, akan menjual bahan bakar jenis Solar dan Pertalite dengan total kapasitas sebesar 40 kiloliter (KL) dengan masing-
Kupang, (AntaraNews NTT) - PT. Pertamina meresmikan dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Program BBM Satu Harga di Satarmese, Kabupaten Manggarai dan di Ende Selatan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Unit Manager Communication & CSR MOR V Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Rustam Aji kepada wartawan di Ende, Jumat (23/11) mengatakan bahwa adanya tambahan SPBU di dua lokasi itu, maka sebanyak lima SPBU di NTT sudah beroperasi penuh sekaligus melaksanakan penugasan BBM satu harga.

"Dua SPBU yang diresmikan itu adalah SPBU Nelayan 58.863.04 di Kabupaten Ende yang terletak di Jalan Ikan Paus, Kecamatan Ende Selatan, akan menjual bahan bakar jenis Solar dan Pertalite dengan total kapasitas sebesar 40 kiloliter (KL) dengan masing-masing jenis bahan bakar sebesar 20KL," kata dia.

Sementara untuk SPBU di Satarmese akan menjual bahan bakar jenis Premium, Solar, Pertalite, dan Dexlite dengan total kapasitas sebesar 70 KL dengan masing-masing jenis bahan bakar sebesar 20 KL dan 10 KL untuk bahan bakar jenis Dexlite.

Rustam mengatakan SPBU Mini 55.865.13 tersebut terletak di Jalan Trans Ruteng-Iteng, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai.

Ia menjelaskan dengan peresmian itu maka menambah pencapaian Pertamina dalam menjalankan penugasan BBM satu Harga dari 67 titik target Pertamina pada tahun 2018.

Sedangkan, untuk Pertamina MOR V dari yang ditargetkan sebanyak 10 titik BBM satu Harga untuk 2018, sudah tercapai seluruhnya hingga Bulan November 2018 dengan rincian lima titik di Nusa Tenggara Barat dan lima titik di Nusa Tenggara Timur.

Hadirnya SPBU di Ende dan Satarmese membuat harga bahan bakar yang didapatkan oleh masyarakat tidak lagi berbeda, dimana dulu harga Premium atau Solar berada dikisaran Rp10-Rp12 ribu per liter, sekarang harganya sudah sama seperti daerah lain di NTT," tuturnya.

Ia menambahkan pelayanan juga akan meningkat karena akan mengurangi antrean di SPBU yang sudah ada sebelumnya.

Disamping itu, masyarakat Ende dan Satarmese yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan dapat memangkas pengeluaran untuk BBM dan tertolong karena kemudahan untuk mendapatkan bahan bakar.

Terkait suplai BBM ke dua daerah itu Rustam mengatakan bahwa untuk SPBU di Ende berasal dari TBBM Ende menggunakan mobil tangki dengan jarak tempuh sekitar 20 menit. Sedangkan suplai BBM untuk SPBU di Satarmese berasal dari TBBM Reo yang berjarak 105 Kilometer dengan menggunakan mobil tangki yang harus menempuh perjalanan selama delapan jam dengan rute yang sulit.

Kehadiran dua SPBU ini memudahkan masyarakat setempat untuk mendapatkan BBM dimana sebelumnya mereka harus menempuh 45-50 Km atau setara tiga jam perjalanan untuk mendapatkan BBM.

Kami berharap dengan adanya SPBU BBM satu Harga di kedua lokasi tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya dan dapat mendorong harga BBM yang merata untuk seluruh Indonesia,? tambah Rustam.
Baca juga: Pertamina resmikan SPBU di pulau terdepan NTT
Baca juga:  Pertamina siap penuhi kebutuhan sub penyalur BBM
Baca juga: Pasokan BBM di Pulau Sumba normal