Pasokan BBM di Pulau Sumba normal

id Pertamina

Pasokan BBM di Pulau Sumba normal

Area Manager Comunication dan Relation Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Rifki Rahkman Yusuf. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

Pertamina yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM mengatakan pasokan BBM untuk Pulau Sumba berjalan normal.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pertamina Marketing Operation Region V Jawa Timur Bali Nusa Tenggara sebagai perusahaan BUMN, yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM di ketiga wilayah tersebut mengatakan pasokan BBM di Sumba berjalan normal.

"Pasokan BBM, khusus untuk wilayah di Pulau Sumba berjalan normal. Seluruh SPBU menjual produk premium, solar dan pertalite dan kondisi pada Jumat (17/8), rata-rata stock BBM di masing-masing SPBU tersebut mencapai 10 hingga 15 Kilo liter (KL)," kata Area Manager Comunication dan Relation Jatim Bali Nusa Tengggara, Rifki Rakhman Yusuf kepada Antara, Sabtu (18/8).

Ia mengemukakan hal itu, terkait berita antaranews.com pada 17 Agustus 2018 berjudul "Di Sumba Harus Antri Panjang Dapatkan BBM Satu Harga".

"Pertamina menganggap perlu untuk menyampaikan klarifikasi dan informasi kepada masyarakat melalui media massa perihal informasi terkini dan akurat perihal penyaluran BBM," katanya.

Rifki menjelaskan di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya terdapat empat SPBU yang beroperasi setiap harinya yaitu SPBU 54.872.01, SPBU 54.872.02, SPBU 54.872.03 dan SPBU 54.872.04.

Baca juga: Perbanyak SPBU untuk mendukung BBM satu harga

Seluruh SPBU tersebut menjual produk premium, solar dan pertalite dan kondisi pada Jumat (17/8) sore hari, rata-rata stock BBM di masing-masing SPBU tersebut mencapai 10 hingga 15 Kilo liter (KL).

"Hingga malam hari, penyaluran BBM ke SPBU masih terus berlangsung sehingga dapat kami sampaikan bahwa ketersediaan BBM di SPBU akan tetap terjaga normal," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan Pertamina juga telah bekerja sama dengan kepolisian setempat, dan saat ini di setiap SPBU telah disiagakan anggota kepolisian untuk mengantisipasi adanya oknum yang hendak membeli BBM untuk kemudian dijual kembali secara eceran.

Pertamina hanya melayani pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen bagi pembeli yang telah memiliki surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.?

Ia mengatakan, guna mengoptimalkan penyaluran di lapangan, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan saran, masukan maupun aduan melalui contact center 1500000 atau melalui email pcc@pertamina.com.

Baca juga: Stok BBM di NTT aman