Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, pada Sabtu, (11/2/2023) pukul 15.55 WIB.
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, pusat gempa berada di laut 37 km tenggara Melonguane.
Adapun koordinat gempa berada pada 3.67 Lintang Utara (LU) dan 126.76 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 11 kilometer.
Dari laporan BMKG, Melonguane dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI), Tahuna III-IV MMI, Siau III-IV MMI, dan Manado II MMI.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.
Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.
Baca juga: Korban gempa Turki-Suriah melampau 20.000 jiwa
Baca juga: Gempa guncang Iran, 3 tewas dan 800 lainnya terluka
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa magnitudo 6.0 guncang Melonguane Sulawesi Utara