• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Kamis, 11 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Jumat, 28 November 2025 6:50

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Kamis, 27 November 2025 9:32

  • Daerah
    • Pemkab Mabar mengingatkan kades kelola keuangan desa secara kolaboratif

      Pemkab Mabar mengingatkan kades kelola keuangan desa secara kolaboratif

      11 jam lalu

      Balai Bahasa NTT perkuat peran 31 komunitas dalam gerakan literasi

      Balai Bahasa NTT perkuat peran 31 komunitas dalam gerakan literasi

      11 jam lalu

      KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

      KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

      09 December 2025 14:17 Wib

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki dalam fase penurunan jangka pendek

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki dalam fase penurunan jangka pendek

      08 December 2025 21:17 Wib

      PVMBG merekam getaran banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      PVMBG merekam getaran banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      08 December 2025 21:16 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia

      31 menit lalu

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      09 December 2025 16:11 Wib

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      09 December 2025 6:17 Wib

      Menteri ATR: RTRW tiga provinsi mengalami perubahan pascabencana Sumatera

      Menteri ATR: RTRW tiga provinsi mengalami perubahan pascabencana Sumatera

      08 December 2025 16:49 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      08 December 2025 8:55 Wib

  • Ekonomi
    • Wagub NTT: Serunai 2025 mencegah uang palsu jelang Natal

      Wagub NTT: Serunai 2025 mencegah uang palsu jelang Natal

      33 menit lalu

      BI NTT menyiapkan Rp1,36 triliun uang kebutuhan Natal-Tahun Baru

      BI NTT menyiapkan Rp1,36 triliun uang kebutuhan Natal-Tahun Baru

      33 menit lalu

      Pemkab Mabar menggerakkan perekonomian UMKM melalui Expo Ekraf Labuan Bajo

      Pemkab Mabar menggerakkan perekonomian UMKM melalui Expo Ekraf Labuan Bajo

      34 menit lalu

      Pemerintah ungkap akan ada enam KEK baru

      Pemerintah ungkap akan ada enam KEK baru

      09 December 2025 14:25 Wib

      Pemkab Manggarai Barat: Pokdarwis jadi kekuatan membangun desa wisata

      Pemkab Manggarai Barat: Pokdarwis jadi kekuatan membangun desa wisata

      09 December 2025 6:12 Wib

  • Politik & Hukum
    • Kejari Sikka-NTT menetapkan lima tersangka korupsi proyek air bersih IKK

      Kejari Sikka-NTT menetapkan lima tersangka korupsi proyek air bersih IKK

      32 menit lalu

      Kemenkum memperkuat arah reformasi hukum di NTT

      Kemenkum memperkuat arah reformasi hukum di NTT

      34 menit lalu

      Da\'i Bachtiar menyoroti keterlibatan DPR dalam pemilihan Kapolri

      Da'i Bachtiar menyoroti keterlibatan DPR dalam pemilihan Kapolri

      14 jam lalu

      RS Polri menyerahkan tujuh jenazah korban kebakaran ke keluarga

      RS Polri menyerahkan tujuh jenazah korban kebakaran ke keluarga

      14 jam lalu

      17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

      17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

      18 jam lalu

  • Kesra
    • Kemenag alih status dua SMA Katolik di NTT guna memperkuat layanan pendidikan

      Kemenag alih status dua SMA Katolik di NTT guna memperkuat layanan pendidikan

      35 menit lalu

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      13 jam lalu

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      14 jam lalu

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      09 December 2025 14:21 Wib

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      08 December 2025 8:17 Wib

  • Olahraga
    • Klasemen Liga Champions: Arsenal masih sempurna di puncak

      Klasemen Liga Champions: Arsenal masih sempurna di puncak

      14 menit lalu

      Liga Champions: Hasil pertandingan: Benfica tekuk Napoli, Leverkusen imbang

      Liga Champions: Hasil pertandingan: Benfica tekuk Napoli, Leverkusen imbang

      17 menit lalu

      Liga Champions - Juventus lanjutkan tren positif setelah kalahkan Pafos 2-0

      Liga Champions - Juventus lanjutkan tren positif setelah kalahkan Pafos 2-0

      18 menit lalu

      Liga Champions - PSG diimbangi tanpa gol oleh tuan rumah Bilbao

      Liga Champions - PSG diimbangi tanpa gol oleh tuan rumah Bilbao

      19 menit lalu

      Liga Champions - Arsenal masih sempurna setelah lumat Club Brugge 3-0

      Liga Champions - Arsenal masih sempurna setelah lumat Club Brugge 3-0

      20 menit lalu

  • Hiburan
    • Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      21 November 2025 8:56 Wib

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      21 November 2025 8:55 Wib

  • Internasional
    • Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      05 December 2025 17:11 Wib

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      05 December 2025 12:16 Wib

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      05 December 2025 8:41 Wib

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      04 December 2025 10:14 Wib

      PBB berduka cita atas banjir besar di Indonesia dan tawarkan bantuan

      PBB berduka cita atas banjir besar di Indonesia dan tawarkan bantuan

      03 December 2025 11:29 Wib

  • Artikel
    • Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan \"Merah Putih\"

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan "Merah Putih"

      18 jam lalu

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      09 December 2025 10:52 Wib

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      08 December 2025 10:44 Wib

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      07 December 2025 10:16 Wib

      Saatnya menata ruang sesuai ilmu tanah

      Saatnya menata ruang sesuai ilmu tanah

      06 December 2025 10:45 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Satu tahun perang Ukraina-Rusia

id Konflik Ukraina Rusia,Invasi Rusia di Ukraina,Vladimir Putin,artikel perang rusia-ukraina Oleh Jafar M Sidik Rabu, 15 Februari 2023 9:39 WIB

Image Print
Artikel - Satu tahun perang Ukraina-Rusia

Tentara Ukraina menumpangi kendaraan tempur infantri BMP-2 yang berpacu di atas sebuah jalan di luar kota  Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Donetsk, Ukraina, pada 11 Februari 2023. (REUTERS/STRINGER)

Seperti sering terjadi dalam sejarah umat manusia, memulai perang itu mudah, tapi mengakhiri perang itu sungguh perkara yang sulit...

Jakarta (ANTARA) - Pekan depan invasi Rusia ke Ukraina akan genap satu tahun. Apa yang awalnya disebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai operasi militer khusus itu ternyata menjadi perang berkepanjangan nan kian berlarut-larut.

Seperti sering terjadi dalam sejarah umat manusia, memulai perang itu mudah, tapi mengakhiri perang itu sungguh perkara yang sulit.

Serangan kilat Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua dari akhir 1930-an memang membuat pendulum perang berpihak kepada Jerman sampai 1943, tapi perang malah mempersatukan mereka yang menentang Jerman. Begitu pula dengan Jepang pada Perang Dunia Kedua yang justru memupuk perlawanan semesta di seantero Asia.

Intervensi Amerika Serikat di Vietnam pada 1965 juga tak menyudahi perang di Indochina. Sebaliknya, konflik menjadi makin berlarut-larut dan menelan korban yang terus membesar.

Demikian pula Uni Soviet di Afghanistan pada 1979. Bahkan Rusia yang menjadi pewaris Uni Soviet melewati periode berdarah-darah ketika menghadapi separatisme Chechnya dengan perang dan bombardemen pada 1994-1995 dan 1999-2009.

Perang terakhir yang dilalui singkat oleh Rusia adalah Perang Georgia pada 2018, selain aneksasi Semenanjung Krimea pada 2014.

Putin berusaha mengulangi sukses perang kilat di Georgia dan Krimea pada 24 Februari tahun lalu. Ternyata, operasi militer ini tak berakhir sesingkat yang diharapkan.

Perang Ukraina malah akan genap memakan waktu saat tahun. Kini, baik Rusia maupun Ukraina, mempersiapkan diri menghadapi situasi perang yang makin buruk. Mereka berpacu dengan waktu untuk mencapai kemenangan paripurna.

Awalnya Ukraina sukses membalikkan pendulum perang sampai bisa merebut kembali kota Kherson pada pertengahan November tahun lalu.

Namun, Rusia sudah beradaptasi dengan situasi di medan perang dan belajar dari rangkaian kemunduran mereka di medan perang sebelum ini.

Rusia pun menemukan lagi pijakannya sampai bersiap melancarkan operasi militer besar-besaran yang bertepatan dengan setahun invasi mereka di Ukraina.


Semakin sulit dihentikan

Pertanyaannya, apakah momentum yang lagi dipegang Rusia ini membuat Ukraina dan Barat, khususnya Amerika Serikat, mundur dari posisi politiknya? Jawabannya, kecil kemungkinannya, mengingat mereka sudah mengerahkan begitu banyak sumber daya, mulai dana sampai senjata.

Lagi pula, situasi sama terjadi saat Ukraina mencapai kemajuan di medan perang beberapa bulan lalu, Rusia pun sama sekali bergeming dari posisinya.

Yang ada, kedua belah pihak terus meningkatkan pengerahan kekuatan militer pada tingkat maksimum, sampai-sampai hal yang dulu tabu dilakukan, sekarang malah menjadi opsi utama.

Eropa dan Amerika Serikat misalnya. Mereka kini tak lagi sungkan-sungkan memasok Ukraina dengan tank tempur canggih seperti Leopard 2, jet tempur seperti F-16, dan sistem artileri berat berdaya jangkau jauh.

Padahal ketika memutuskan mengirimkan perangkat perang canggih seperti M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System), AS membuat batasan bahwa sistem peluncur roket presisi tinggi ini tak boleh dipakai untuk meluncurkan rudal yang bisa mencapai wilayah Rusia.

Kini, pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskyy meminta pesawat tempur canggih kepada Barat. Sejumlah negara yang menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengamini keinginan Ukraina itu. Padahal pesawat-pesawat tempur seperti F-16 bisa membuat Ukraina menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia.

Hal yang beberapa bulan lalu dikesampingkan NATO pun kini menjadi pilihan nyata di medan perang.

Ukraina bahkan sudah mendapatkan lampu hijau dari Polandia untuk mendapatkan pesawat tempur F-16 yang diyakini bakal mengimbangi superioritas udara Rusia dan menekan kemampuan Rusia dalam melancarkan bombardemen jarak jauh.

Para pemimpin terkemuka Eropa lainnya seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron pun tak mengesampingkan opsi memasok Ukraina dengan jet tempur Barat.

Oleh karena itu, setiap kemajuan perang oleh salah satu pihak, akan membuat pihak lainnya kian agresif mencari alat perang yang lebih andal dan lebih maut, sehingga perang semakin sulit dihentikan dan mungkin bisa meluas ke mana-mana.

Situasi ini diperburuk oleh fakta bahwa Ukraina sudah bukan lagi medan perang, namun juga dianggap kavling kepentingan dan ruang pamer alat-alat perang canggih, termasuk Iran dan Turki yang turut menggunakan Ukraina sebagai tempat menguji pesawat tak berawak buatan mereka.

November tahun lalu surat kabar terkemuka New York Times bahkan menyebut militer Barat, khususnya AS, sudah menganggap Ukraina tempat uji teknologi militer terbaru dan laboratorium untuk sistem persenjataan dan informasi perang, yang dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan konfrontasi terbuka dengan China.


Negara netral jadi penengah

Perang Ukraina juga menjadi lahan bisnis rekonstruksi pascaperang. Saat ini saja, lembaga-lembaga keuangan raksasa seperti JPMorgan dan Goldman Sachs menjadi calon penyandang dana untuk proses rekonstruksi Ukraina jika perang ini selesai.

Tak heran keadaan yang sudah melibatkan begitu banyak kepentingan ini membuat upaya mediasi bagi pengakhiran perang pun menjadi sulit dilakukan.

Tidak saja karena harus menghadapi para pemuja perang dalam elite kekuasaan Ukraina dan Rusia, tapi juga elemen-elemen Barat yang menginginkan perang harus berakhir dengan kekalahan menyeluruh di pihak Rusia, salah satunya kelompok neokonservatif di Amerika Serikat.

Mereka ditengarai acap mencegat dan mematikan prakarsa damai, termasuk yang digagas Israel dan Turki.

Mantan perdana menteri Israel Naftali Bennett mengungkapkan bahwa mediasi yang dilakukan negaranya saat awal konflik Rusia-Ukraina sebenarnya sudah mencapai kemajuan, tetapi proses itu dimatikan AS dan sekutu-sekutunya.

Pun dengan prakarsa damai yang digagas Turki pada Maret tahun lalu yang juga mencapai kemajuan, apalagi saat itu Ukraina menyatakan bersedia menerima permintaan Rusia untuk netral menyangkut NATO dan bersedia menyelesaikan masalah Donbas dan Krimea.

Baca juga: Artikel - Jalan buntu saat perang Rusia-Ukraina genap 30 hari

Tetapi prakarsa itu terjegal karena AS diduga menekan Ukraina agar tidak berkompromi dengan Rusia.

Perang pun semakin berlarut-larut sehingga sudah sangat sulit mengajak semua pihak untuk mundur dari posisinya masing-masing. Tidak Ukraina, tidak pula Rusia, pun tidak AS dan Eropa.

Sudah terlalu banyak ongkos perang yang dikeluarkan baik Ukraina dan Rusia, maupun Uni Eropa dan Amerika Serikat. Konsesi-konsesi pun semakin mahal sehingga untuk masuk duduk di meja perundingan pun semakin sulit.

Apalagi semua pihak yang bersengketa berpandangan perundingan hanya tercipta lewat supremasi perang, seperti diutarakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahwa "senjata adalah cara untuk mencapai perdamaian."


Baca juga: Artikel - Jika Putin nekat menggunakan senjata nuklir

Ini kian menegaskan situasi perang di Ukraina sudah semakin menutup pintu perundingan. Bayangkan, jika tank dan pesawat tempur NATO dikerahkan di Ukraina, maka Rusia bisa memperluas konflik jauh dari sekadar Ukraina.

Untuk itu, keadaan ini mesti dicegah. Namun, dunia membutuhkan penengah yang benar-benar tidak berpihak baik kepada Rusia maupun Ukraina.

Ekonom Jeffrey Sachs yang turut merancang rekonstruksi Eropa timur pasca Perang Dingin, menyebut negara-negara netral seperti Argentina, Brazil, China, India, Indonesia dan Afrika Selatan, bisa menjadi penengah karena sikap mereka yang tidak anti Rusia, tapi juga tidak anti Ukraina.

Baca juga: Artikel - Menyusuri jejak perang Rasul melawan kafir Quraisy di Jabal Uhud

Negara-negara itu menolak pendudukan Rusia di Ukraina, tapi juga menolak perluasan NATO ke timur Eropa.

Ini membuat posisi mereka ideal dalam membantu menemukan solusi yang adil, langgeng dan menyeluruh bagi pihak-pihak yang berperang sehingga siklus kekerasan yang sudah begitu membahayakan dunia ini bisa segera diakhiri.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu tahun perang Ukraina-Rusia, permusuhan kian sulit ditengahi


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Sikap Vladimir Putin terhadap perang Ukraina (Bagian 3)

Sikap Vladimir Putin terhadap perang Ukraina (Bagian 3)

Sabtu, 28 Juni 2025 15:39 Wib

Perkembangan terkini perundingan damai Ukraina-Rusia

Perkembangan terkini perundingan damai Ukraina-Rusia

Selasa, 25 Februari 2025 7:48 Wib

AS sedang incar daerah kaya mineral langka

AS sedang incar daerah kaya mineral langka

Sabtu, 22 Februari 2025 9:03 Wib

Presiden Trump desak Rusia akhiri perang di Ukraina

Presiden Trump desak Rusia akhiri perang di Ukraina

Kamis, 23 Januari 2025 15:03 Wib

Kanselir Jerman bilang perang Rusia-Ukraina penyebab pesawat Azerbaijan jatuh

Kanselir Jerman bilang perang Rusia-Ukraina penyebab pesawat Azerbaijan jatuh

Selasa, 31 Desember 2024 11:56 Wib

Paus Fransiskus bilang serangan Israel di Gaza sebagai 'kekejaman luar biasa'

Paus Fransiskus bilang serangan Israel di Gaza sebagai 'kekejaman luar biasa'

Senin, 23 Desember 2024 11:56 Wib

Trump bilang Putin mau bertemu bahas Ukraina

Trump bilang Putin mau bertemu bahas Ukraina

Senin, 23 Desember 2024 11:31 Wib

Rusia tegas menentang proposal  bekukan konflik di Ukraina

Rusia tegas menentang proposal bekukan konflik di Ukraina

Rabu, 27 November 2024 9:26 Wib

  • Terpopuler
Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

07 December 2025 14:57 Wib

DPD Partai Golkar NTT gelar Musda XI

DPD Partai Golkar NTT gelar Musda XI

07 December 2025 13:05 Wib

SEA Games 2025 - Indonesia peringkat kedua klasemen setelah kumpulkan 5 emas

SEA Games 2025 - Indonesia peringkat kedua klasemen setelah kumpulkan 5 emas

26 menit lalu

Polres Manggarai Timur-NTT tangkap satu DPO Polresta Samarinda

Polres Manggarai Timur-NTT tangkap satu DPO Polresta Samarinda

04 December 2025 10:19 Wib

  • Top News
17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis masuk grup neraka

Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis masuk grup neraka

Bahlil mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD

Bahlil mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD

Imigrasi Atambua menangkap WNA penjual rokok ilegal di perbatasan

Imigrasi Atambua menangkap WNA penjual rokok ilegal di perbatasan

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com