Kupang (ANTARA News NTT) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Jelamu mengemukakan pemerintah provinsi setempat memberi fokus pada pembangunan sektor pariwisata dengan titik sasar pada pengembangan objek-objek wisata baru.
"Pengembangan objek wisata baru ini menjadi salah satu fokus utama pengembangan pariwisata dalam tahun ini untuk semakin memperkaya tujuan wisata di NTT," kata Marius kepada Antara di Kupang, NTT, Rabu (9/1).
Ia mencontohkan seperti pengembangan objek wisata Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao dan wisata Bunga Sakura di Pulau Sumba yang telah dirancang dan mulai dibangun tahun 2019 ini.
Ia menjelaskan pengembangan wisata baru dilakukan sesuai dengan potensi keindahan alam dan kearifan budaya masyarakat di setiap daerah provinsi berbasiskan kepulauan ini.
Selain pembangunan objek-objek wisata baru, pihaknya juga fokus membenahi objek-objek wisata yang sudah ada, salah satunya seperti wisata kampung adat.
"Di kampung-kampung adat ini yang diutamakan itu pembenahan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, fasilitas air bersih, toilet dan lainnya," katanya.
Baca juga: NTT harus siap menjadi provinsi pariwisata
Menurut Marius, pengembangan objek-objek wisata baru akan semakin memperkaya pilihan wisatawan yang hendak berwisata ke NTT.
Ia mengatakan pemerintah setempat menginginkan agar NTT tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata unggulan seperti Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, saja.
Untuk itu, berbagai potensi keindahan pariwisata yang selama ini belum dieksplorasi, kini mulai menjadi fokus pengembangan pemerintah setempat seperti wisata Mulut Seribu dan Bunga Sakura di Sumba Timur.
"Ini nantinya akan semakin menambah deretan tujuan wisata di NTT yang berkelas dan pantas menjadi refensi utama kunjungan wisatawan," katanya.
Baca juga: Nikodemus dorong BUMNDes kembangkan pariwisata
Baca juga: Sektor Pariwisata Sumba Semakin Dikenal