Kupang, (AntaraNewsNTT) - Sektor pariwisata di pulau sumba dinilai oleh Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans semakin dikenal wisatawan mancanegara.
"Pariwisata Pulau Sumba semakin banyak dikenal masyarakat mancanegara, bahkan permintaan paket wisata lumayan banyak," katanya ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis (15/11).
Ia mengatakan, pariwisata Pulau Sumba yang semakin mendunia ini tampak dalam kegiatan World Travel Market (WTM) di London beberapa waktu lalu yang diikuti berbagai kalangan pemerintah maupun pelaku usaha wisata dari ratusan negara di dunia.
Menurut Abed, banyak masyarakat dari berbagai negara mengaku sudah mengetahui banyak informasi tentang pariwisata di Pulau Sumba.
"Memang yang paling dikenal adalah Labuan Bajo yang memiliki Taman Nasional Komodo, namun ketika ditanya destinasi yang lainnya, mereka bilang Pulau Sumba," katanya.
Pemilik agen perjalanan wisata PT Flobamor Tour itu mengaku juga mendapat pesanan paket wisata dari wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Sumba pada 2019.?
Menurutnya, semakin populernya pariwisata Pulau Sumba ini salah satunya didukung dengan semakin gencarnya promosi yang dilakukan pemerintah maupun para pelaku wisata.
Abed berharap hal ini bisa dilihat sebagai kesempatan emas bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha wisata yang menyebar di empat kabupaten se-daratan Pulau Sumba.
Apalagi, lanjutnya, dalam kegiatan WTM di London beberapa waktu lalu itu dihadiri juga Wakil Bupati Sumba Barat.
"Untuk itu mengenai aksesibilitas dan infrastruktur pendukung yang menjadi catatan penting untuk diprioritaskan pemerintah daerah setempat," katanya.
Sektor Pariwisata Sumba Semakin Dikenal
Ketua ASITA NTT Abed Frans ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang soal KTM 2017. (Foto Antara/Kornelis Kaha)
"Pariwisata Pulau Sumba semakin banyak dikenal masyarakat mancanegara, bahkan permintaan paket wisata lumayan banyak,"
