Artikel - Trilogi heroik sepak bola Indonesia
...Kemenangan demi kemenangan diharapkan dapat kembali terulang pada berbagai kompetisi yang akan datang, termasuk mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXIII/2025 ketika Thailand menjadi tuan rumah.
Phnom Penh (ANTARA) - Momen bersejarah tercipta tatkala timnas sepak bola Indonesia menjadi juara pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja, usai mengalahkan Thailand 5-2 dalam pertandingan final sarat drama di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) malam.
Drama itu, mulai dari adu jotos, wasit mengeluarkan 6 kartu merah, dan selebrasi prematur dari para pemain Indonesia, ofisial, hingga pelatih Indra Sjafri mewarnai laga.
Perjuangan Garuda Muda untuk bisa melepas dahaga juara selama 32 tahun lamanya tidaklah mudah.
Setelah sempat unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Ramadhan Sananta, Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Anan Yodsangwal dan Yotsakorn Burapha diakhir babak kedua.
Gol terakhir Thailand pada waktu normal terjadi karena para pemain Indonesia kurang siap, menyangka pertandingan telah usai.
Pada babak perpanjangan waktu, Indonesia kembali unggul 3-2 melalui Irfan Jauhari. Drama terjadi tak lama setelah gol tersebut. Adu jotos pun tak terhindarkan, hingga membuat Manajer timnas Indonesia Sumardji mengalami luka pada bibir.
Pihak keamanan turun tangan untuk melerai perselisihan yang terjadi. Tak lama setelah itu, kondisi kembali kondusif dan pertandingan pun berlanjut.
Hingga akhirnya Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra Nugraha membobol gawang Thailand sekaligus memastikan Indonesia sebagai pemenang.
Ini bukan kali pertama, timnas sepak bola Indonesia meraih prestasi tertinggi di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara. Tercatat sebelumnya Indonesia telah dua kali meraih pencapaian serupa.
SEA Games 1987
Drama itu, mulai dari adu jotos, wasit mengeluarkan 6 kartu merah, dan selebrasi prematur dari para pemain Indonesia, ofisial, hingga pelatih Indra Sjafri mewarnai laga.
Perjuangan Garuda Muda untuk bisa melepas dahaga juara selama 32 tahun lamanya tidaklah mudah.
Setelah sempat unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Ramadhan Sananta, Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Anan Yodsangwal dan Yotsakorn Burapha diakhir babak kedua.
Gol terakhir Thailand pada waktu normal terjadi karena para pemain Indonesia kurang siap, menyangka pertandingan telah usai.
Pada babak perpanjangan waktu, Indonesia kembali unggul 3-2 melalui Irfan Jauhari. Drama terjadi tak lama setelah gol tersebut. Adu jotos pun tak terhindarkan, hingga membuat Manajer timnas Indonesia Sumardji mengalami luka pada bibir.
Pihak keamanan turun tangan untuk melerai perselisihan yang terjadi. Tak lama setelah itu, kondisi kembali kondusif dan pertandingan pun berlanjut.
Hingga akhirnya Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra Nugraha membobol gawang Thailand sekaligus memastikan Indonesia sebagai pemenang.
Ini bukan kali pertama, timnas sepak bola Indonesia meraih prestasi tertinggi di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara. Tercatat sebelumnya Indonesia telah dua kali meraih pencapaian serupa.
SEA Games 1987