Artikel - Trilogi heroik sepak bola Indonesia
...Kemenangan demi kemenangan diharapkan dapat kembali terulang pada berbagai kompetisi yang akan datang, termasuk mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXIII/2025 ketika Thailand menjadi tuan rumah.
Selepas itu, Indonesia paceklik emas. Dari waktu ke waktu, skuad Merah Putih selalu gagal mengulang pencapaian pada 1987 dan 1991.
Sebenarnya Indonesia punya peluang untuk bisa menjadi yang terbaik di pesta olahraga dua tahunan itu ketika empat kali melaju ke final. Namun selalu berakhir dengan kekalahan.
Dua kekalahan di antaranya terjadi ketika menjadi tuan rumah, masing-masing pada SEA Games XIX/1997 (kalah dari Thailand) dan XXVI/2011 (kalah dari Malaysia). Sisanya pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar (kalah dari Malaysia) dan XXX/2019 di Filipina (kalah dari Vietnam).
Setelah menanti 32 tahun, akhirnya skuad Merah Putih bisa melepas dahaga. Kemenangan Indonesia atas Thailand melalui adu penalti di SEA Games 2023 mengulang pencapaian 1987 dan 1991 silam.
Baca juga: Artikel - Mengenal Phnom Penh, lokasi utama ajang SEA Games Kamboja
Pencapaian menjadi momen penting untuk kebangkitan sepak bola Indonesia.
Kemenangan yang sekaligus menghentikan dominasi Thailand yang telah 16 kali juara.
Baca juga: Artikel - Setelah Piala Dunia U-20 2023 sirna dari Indonesia
Dalam daftar peraih emas cabang sepak bola, Malaysia di urutan kedua dengan 6 keping, dan Myanmar dengan 5 keping emas. Indonesia dan Vietnam tercatat sama-sama mengemas tiga medali emas.
Kemenangan demi kemenangan diharapkan dapat kembali terulang pada berbagai kompetisi yang akan datang, termasuk mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXIII/2025 ketika Thailand menjadi tuan rumah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trilogi heroik sepak bola Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara
Sebenarnya Indonesia punya peluang untuk bisa menjadi yang terbaik di pesta olahraga dua tahunan itu ketika empat kali melaju ke final. Namun selalu berakhir dengan kekalahan.
Dua kekalahan di antaranya terjadi ketika menjadi tuan rumah, masing-masing pada SEA Games XIX/1997 (kalah dari Thailand) dan XXVI/2011 (kalah dari Malaysia). Sisanya pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar (kalah dari Malaysia) dan XXX/2019 di Filipina (kalah dari Vietnam).
Setelah menanti 32 tahun, akhirnya skuad Merah Putih bisa melepas dahaga. Kemenangan Indonesia atas Thailand melalui adu penalti di SEA Games 2023 mengulang pencapaian 1987 dan 1991 silam.
Baca juga: Artikel - Mengenal Phnom Penh, lokasi utama ajang SEA Games Kamboja
Pencapaian menjadi momen penting untuk kebangkitan sepak bola Indonesia.
Kemenangan yang sekaligus menghentikan dominasi Thailand yang telah 16 kali juara.
Baca juga: Artikel - Setelah Piala Dunia U-20 2023 sirna dari Indonesia
Dalam daftar peraih emas cabang sepak bola, Malaysia di urutan kedua dengan 6 keping, dan Myanmar dengan 5 keping emas. Indonesia dan Vietnam tercatat sama-sama mengemas tiga medali emas.
Kemenangan demi kemenangan diharapkan dapat kembali terulang pada berbagai kompetisi yang akan datang, termasuk mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXIII/2025 ketika Thailand menjadi tuan rumah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trilogi heroik sepak bola Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara