Artikel - Trilogi heroik sepak bola Indonesia

id Sepak bola,Sejarah,SEA Games,artikel olahraga Oleh Muhammad Ramdan

Artikel - Trilogi heroik sepak bola Indonesia

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Muhammad Ramadhan Sananta berselebrasi merebut medali emas sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

...Kemenangan demi kemenangan diharapkan dapat kembali terulang pada berbagai kompetisi yang akan datang, termasuk mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXIII/2025 ketika Thailand menjadi tuan rumah.​​​​
Pertama, ketika menjadi tuan rumah pada SEA Games XIV/1987. Kala itu, tim asuhan Bert Matulapelwa harus berjuang untuk bisa meraih kemenangan hingga akhirnya gol semata mayang Ribut Waidi memecah kebuntuan.

Kemenangan tersebut terjadi setelah 14 edisi SEA Games berlangsung atau sejak I/1959 di Bangkok, Thailand.

Selain Ribut Waidi, pemain lainnya yang masuk dalam skuad pada masa itu, antara lain Ponirin Meka, Muhamad Yunus, Jaya Hartono (Surisno), Roby Darwis, Marzuki Nyak Mad, Azhary Rangkuty, Hery Kiswanto, Ricky Yacob, Rully Nere, dan Budi Wahyono.

Dua tahun berselang, ketika SEA Games XV/1985 di Bangkok, Thailand, Indonesia gagal mempertahankan medali emas setelah kalah telak di semifinal 0-7 dari Thailand.

Kemudian, skuad Merah Putih juga kalah dalam laga perebutan perunggu melawan Malaysia dengan skor 0-1.


SEA Games 1991