Kupang (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali menggelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023. Ajang ini sebagai wadah para putri di tingkat kabupaten untuk bisa bersaing di kancah nasional. Grand Final POI 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen bersamaan dengan malam syukuran HUT ke-23 Apkasi, akhir Juni mendatang.
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan bahwa kegiatan POI 2023 ini selaras dengan program pemerintah. "Ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2023 merupakan kontribusi kongkrit Apkasi dalam rangka mendorong talenta para putri daerah untuk bisa naik level ke tingkat nasional. Komitmen Apkasi ini sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Kemenpora yang ingin melibatkan unsur kepemudaan dalam meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat, (26/5/2023).
Sutan Riska mengajak para putri milenial yang tersebar di pelosok daerah kabupaten untuk mengikuti POI 2023 guna menunjukkan bakat dan talenta yang dimiliki. "Saya yakin banyak putri daerah di kabupaten-kabupaten yang memiliki bakat dan talenta yang tidak kalah dibanding dengan para putri di kota-kota besar.
Untuk itu, melalui event POI 2023 kami berharap lahir putri-putri yang memiliki bakat dan talenta berskala nasional bahkan internasional," katanya sambil berujar, "Saya mengajak rekan-rekan bupati untuk mendaftarkan para putri terbaik di masing-masing kabupaten untuk mengikuti pemilihan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023,".
Sementara itu Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menerangkan POI sendiri merupakan brand baru yang disematkan sejak 2022 lalu, setelah sebelumnya selama 4 kali pada 2017, 2018, 2019 dan 2021 menggunakan nama Putri Otonomi Daerah. "Melalui brand baru ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat putri-putri daerah untuk lebih optimis menunjukkan prestasi daerah ke jenjang yang lebih tinggi lagi," ujarnya saat kegiatan Sosialisasi POI 2023 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sarman menambahkan, kegiatan POI tahun lalu telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak mulai dari Kementerian, Lembaga Tinggi Negara hingga berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini. Bahkan, Juara POI 2022 yang disabet oleh Gresita Siaahaan perwakilan dari Kabupaten Tapanuli Utara mendapat hadiah kehormatan dengan menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Sehari.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan POI 2023. "Ajang ini sangat strategis dalam menyalurkan talenta dan bakat para putri milenial di tingkat kabupaten untuk bersaing di level nasional. Melalui ajang ini saya berharap akan lahir calon-calon pemimpin yang memiliki wawasan kebangsaan sehingga mampu menerapkan dan mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,".
Bamsoet panggilan akrab Ketua MPR ini pun mengajak, ”Ayo putri-putri milenial di seluruh tanah air, daftarkan dirimu, tunjukkan kemampuanmu dan bakatmu di ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia tahun 2023. Insya Allah saya akan hadir langsung pada saat malam Grand Final yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun juga mengapresiasi dan menyambut baik pemilihan POI 2023. "Saya berharap para peserta bisa menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif yang membantu mempromosikan berbagai destinasi pariwisata dan aneka produk ekonomi kreatif agar bisa tumbuh berkembang memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Menteri Sandi Uno.
Pemilihan POI 2023 sudah dibuka pendaftarannya hingga 31 Mei 2023. Calon Peserta POI 2023 dapat mendaftarkan diri dan mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan melalui website Yayasan Putri Otonomi Indonesia, yakni www.putriotonomi.id. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya calon peserta harus mendapatkan Surat Rekomendasi dari Dinas/Pemerintah setempat sebagai syarat mutlak bahwa calon putri bersangkutan secara sah dan berhak mewakili Kabupaten/Kota tersebut.
Pemilihan POI Tahun 2023 kali ini sangat spesial, di mana Kabupaten Kebumen terpilih menjadi Tuan Rumah dalam Rangkaian Karantina hingga Grand Final Putri Otonomi Indonesia 2023. Kabupaten Kebumen menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan event berskala nasional ini.
Yang tidak kalah menarik di tahun ini terdapat tambahan 3 gelar juara yang sebelumnya hanya 12 bertambah menjadi 15 gelar. Sehingga para fInalis POI yang lolos masuk karantina dan berhak maju ke Grand Final akan dipilih sebanyak 15 orang.
Adapun 3 Gelar Duta tambahan yang akan disematkan di ajang Pemilihan POI 2023 adalah Gelar POI Duta Olahraga (Kemenpora RI), POI Duta Rupiah (Bank Indonesia), dan POI Duta Bangga Memakai Produk Indonesia, melengkapi duta-duta lainnya seperti; Duta Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Duta Investasi, Duta Anti Narkoba, Duta Energi Terbarukan, Duta Lingkungan Hidup, Duta Empat Pilar Kebangsaan dan Duta Keluarga Berencana.
Rangkaian Pemilihan POI Tahun 2023 dimulai dari Masa Pendaftaran Calon Peserta hingga 31 Mei 2023, dilanjutkan para Calon Peserta akan mengikuti Audisi Seleksi Top 15 Finalis pada tanggal 7-8 Juni 2023 di Jakarta. Di tahap ini sebenarnya Dewan Juri akan memilih 14 orang dan 1 orang lagi akan dipilih melalui mekanisme voting, yang mana tahapan ini dalam rangka mengakomodir dukungan dari masing-masing masyarakat pemkab yang diwakili.
Sebanyak 15 orang Finalis Putri Otonomi Indonesia 2023 yang terpilih selanjutnya akan masuk tahapan karantina di Kabupaten Kebumen pada 21-22 Juni 2023, dan Puncak Acara Grand Final akan berlangsung pada 23 Juni 2023 malam, di Ballroom Hotel Trio Azana Style Kebumen.
Baca juga: Rakor dengan MenPAN-RB, Apkasi kemukakan rekomendasi soal tenaga non-ASN
Baca juga: Hadiah kejutan, Juara Putri Otonomi Indonesia 2022 jadi Wamendagri sehari
Apkasi Kembali Gelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023
Ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2023 merupakan kontribusi kongkrit Apkasi dalam rangka mendorong talenta para putri daerah untuk bisa naik level ke tingkat nasional...