Trans Ruteng-Reo putus akibat longsor

id BPBD

Trans Ruteng-Reo putus akibat longsor

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Tini Thadeus. (ANTARA Foto/Benny Jahang).

Jalan negara Trans Ruteng-Reo dilaporkan putus akibat tanah longsor di Kampung Nderu, Desa Bajak, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT sehingga arus lalu lintas macet total.
Kupang (ANTARA News NTT) - Jalan negara Trans Ruteng-Reo dilaporkan putus akibat tanah longsor di Kampung Nderu, Desa Bajak, Kabupaten Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga arus lalu lintas macet total.

"Kami baru mendapat laporan bahwa jalan negara Trans Ruteng-Reo putus pada Kamis (24/1) pagi akibat meluapnya Sungai Wae Pesi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tini Tadeus di Kupang, Kamis (24/1).

Wilayah Manggarai di Pulau Flores dalam beberapa hari terakhir ini, dilaporkan terus diguyur hujan lebat disertai angin kencangcukup deras disertai angin kencang. 

Dia mengatakan putusnya jalan Trans Ruteng-Reo itu mengakibatkan arus lalu lintas dari dua daerah tersebut terhenti total.

Ia mengatakan peristiwa itu berimbas juga pada tersendatnya penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dari Kecamatan Reo ke wilayah Manggarai Raya yang meliputi Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Libert Habut pada kesempatan terpisah, mengatakan tanah longsor menimpa badan jalan negara Trans Ruteng-Reo di sisi barat dari Sungai Wae Pesi, Kecamatan Reo.

"Kemungkinan longsor itu terjadi pada malam hari akibat meluapnya Sungai Wae Pesi karena hujan deras di seluruh Kabupaten Manggarai, termasuk di Kecamatan Reo," kata dia.

Tini Tadeus menambahkan hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, juga menyebabkan sejumlah ruas jalan putus akibat longsor, seperti ruas jalan Ruteng-Borong dan ruas jalan Ende-Maumere.

Baca juga: Sejumlah daerah di NTT dilanda bencana
Baca juga: Puting beliung hajar puluhan rumah di Manggarai