Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang, Provisi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jerry Manafe mengajak seluruh warga daerah itu bergotong royong dalam mengatasi stunting sehingga target penurunan stunting menjadi 12 persen pada 2024 bisa tercapai.
"Gotong royong dalam menangani serta mencegah stunting merupakan bentuk kontribusi secara optimal dari masyarakat dalam penanganan stunting," kata Jerry Manafe di Kupang, Jumat, (3/11/2023).
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang telah melakukan diseminasi kasus audit stunting guna mengetahui faktor risiko dan penyebab risiko anak stunting sehingga diketahui bentuk intervensi spesifik dan sensitif yang perlu dilakukan.
Diseminasi audit kasus stunting adalah kegiatan identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis pengamatan rutin atau sumber data lainnya.
Jerry Manafe yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kupang mengatakan pembangunan keluarga adalah aspek penting yang dilakukan demi terciptanya keluarga berkualitas yang melahirkan generasi bangsa yang sehat, cerdas, maju, dan mandiri, di segala bidang.
Baca juga: IFG beriKAN bantuan PMT di Manggarai Barat untuk tangani stunting
Ia mengatakan pembangunan keluarga saat ini dihadapkan dengan masalah stunting yang dialami oleh anak-anak di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Daun kelor bisa menjadi pilihan makanan alternatif bergizi
Menurut dia, kerja kolaborasi menjadi salah satu kekuatan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan stunting sehingga ditargetkan stunting di Kabupaten Kupang menurun hingga 12 persen pada 2024 atau di bawah target nasional sebesar 14 persen.
Wabup Kupang ajak warga gotong royong mengatasi stunting
Wakil Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Jerry Manafe (ANTARA/Benny Jahang)
Gotong royong dalam menangani serta mencegah stunting merupakan bentuk kontribusi secara optimal dari masyarakat dalam penanganan stunting...
